Connect with us

Tanah Papua

Bupati Nduga: 100 Persen Kami Mendukung Pembangunan, Ini Harapan Kami dari Dulu

Published

on

JAYAPURA, Kabartanahpapua.com – Bupati Kabupaten Nduga Yairus Gwijangge mendukung sepenuhnya keputusan Presiden Joko Widodo untuk tetap melanjutkan pembangunan jalan Trans Papua Wamena – Mumugu.

Menurutnya aksi biadab kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) Tentara Pembebasan Nasional – Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM) terhadap pekerja jembatan di ruas jalan Trans Papua, awal Desember 2018, tidak mewakili keinginan masyarakat Kabupaten Nduga yang menginginkan pembangunan.

“Sudah dari dulu kami merindukan pembangunan di daerah kami dan itu yang saya perjuangkan selama ini,” ujar Yairus di Jayapura, Selasa (1/1/2019).

(Baca Juga: Kutuk Aksi Biadab TPN-OPM, Bupati Nduga Persilahkan TNI-Polri Lakukan Penegakan Hukum)

Setelah melalui penantian panjang, akhirnya pada era Pemerintahan Jokowi-JK melalui program jalan Trans Papua sehingga wilayah Kabupaten Nduga mulai terbuka.

“Puji Tuhan, Tuhan mengangkat seorang hamba yang namanya Jokowi menjadi Presiden Indonesia. Presiden Jokowilah yang merancang pembangunan di Papua pada umumnya dan Kabupaten Nduga khususnya,” kata Yairus.

Saat pembangunan jalan Trans Papua kembali dilanjutkan, menurut Yairus, tak masalah jika melibatkan aparat TNI-Polri untuk pengamanan.

“Kami mendukung 100 persen pembangunan dan kami berharap saat pembangunan ini dilanjutkan agar melibatkan aparat TNI-Polri untuk pengamanan agar kasus serupa tidak terulang,” papar Yairus.

Bupati Kabupaten Nduga Yairus Gwijangge. (ist)

Dukungan terhadap pembangunan jalan Trans Papua ini juga sebelumnya sudah disampaikan Pendeta Gereja Kingmi di Distrik Mbua Pendeta Nataniel Tabuni. Ia bahkan mengklaim bahwa seluruh masyarakat di Distrik Mbua dan sekitarnya sangat menginginkan proyek tersebut diselesaikan agar wilayah mereka tidak terisolasi lagi.

“Saya atas nama gereja dan masyarakat Kabupaten Nduga meminta Bapak Presiden Jokowi, Bapak Gubernur Lukas Enembe, Bapak Pangdam dan Bapak Kapolda supaya pembangunan di daerah kami bisa terus dilanjutkan,” kata Pendeta Nataniel usai perayaan Natal bersama Senin (24/12/2018) lalu.

(Baca Juga: Kecam TPN-OPM, Tokoh Gereja Kingmi Ingin Pembangunan Jalan Trans Papua Dilanjutkan)

Ruas jalan Trans Papua yang menghubungkan Wamena, Kabupaten Jayawijaya dengan Mumugu, Kabupaten Asmat sepanjang 278,6 kilometer, nantinya akan menjadi jalur distribusi logistik terpenting untuk kabupaten-kabupaten di wilayah pegunungan tengah Papua.

Jalan ini melalui sebagian besar wilayah kabupaten Nduga yang terletak di antara Kabupaten Jayawijaya dan Kabupaten Asmat, sehingga secara tidak langsung membuka isolasi daerah ini.

Ruas jalan Trans Papua Wamena – Mumugu sudah tersambung sejak awal 2017 lalu, dan saat ini sedang berlangsung pengerjaan pembangunan 35 ruas jembatan yang ada di ruas jalan ini. Dari total 35 jembatan, 14 di antaranya dibangun oleh PT Istaka Karya dan 11 jembatan sedang dalam proses pengerjaan. (Ong)

Komentar