Connect with us

Tanah Papua

Tingkatkan Pelayanan Dinas Pertanian Mimika Beli Hasil Kebun Dari Petani

Published

on

TIMIKA,KTP.com – Dalam meningkatkan pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Mimika membeli hasil kebun kepada para petani. Program pemerintah tersebut bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dibidang perkebunan.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Alice Wanma mengatakan dengan adanya program pemerintah melalui dinas pertanian tersebut bisa membantu masyarakat lokal untuk keperluan kehidupan sehari-hari. Program tersebut selama dua tahun dianggarkan sebanyak 3 milyar.

“Jadi sebelumnya, mereka datang dari kebun langsung bawa hasil ke pasar. Kita harapkan hasil kebunnya habis terjual, tapi ternyata kan ada yang cuma laku sebagian dan bahkan tidak laku sama sekali, sehingga kami langsung beli semua hasil kebunnya,”kata Alince saat ditemui diruang kerjanya Kamis (3/2/2022).

Alince menjelaskan hasil panen yang dibeli itu mulai dari umbi-umbian, buah-buahan seperti nanas dan lainnya. Untuk anggaran tahun lalu untuk membeli hasil panen dari masyarakat dianggarkan 2 M lebih. Sedangkan tahun ini Dinas Pertanian menganggarkan sekitar 1 M lebih.

(Baca Juga: Dinas Perikanan Mimika Punya Instalasi Produksi Benih Ikan Dengan Sistim RAS)

“Kami harapkan kedepan mungkin anggarannya bisa lebih besar lagi, sehingga kita bisa membantu semua petani, karena selama ini kami prioritas untuk OAP,”jelasnya.

Menurut Alince dari hasil panen yang telah dibeli dari petani lokal yang ada di Mimika, pihaknya kembali menjual kepada masyarakat tetapi dengan harga yang murah atau subsidi.

“Jadi mereka jual harga seperti dipasar, dan kita tetap membeli semua, dan para petani menjual dengan harga yang berbeda, misalnya petani di Mapurujaya beda harganya dengan petani di SP 5,”tuturnya.

Alince menambahkan, menambahkan, proses pembelian tersebut bergantung pada hasil panen, sehingga jika para petani yang hendak panen, akan disampaikan kepada Penyuluh Pertanian Lapangan(PPL) di lima distrik wilayah kota.

“Kita lihat dari kualitas hasil kebunnya untuk dijual kembali dengan harga yang murah. Dan dari hasil kebun yang sudah kita jual audah kita setor ke kas daerah sekitar Rp.100 juta lebih,”ujarnya.(DEN)

Komentar
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *