Pertamina MOR VIII Siap Layani Lonjakan Konsumsi BBM dan LPG Jelang Idul Fitri

JAYAPURA, Kabartanahpapua.com – General Manager PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku-Papua Boy Frans Justus Lapian mengaku telah menyiapkan sejumlah kebijakan guna mengantisipasi lonjakan permintaan bahan bakar minyak (BBM) jelang Perayaan Idul Fitri 2018.

“Kami telah menyiapkan 7 upaya yang akan dilakukan guna mengantisipasi lonjakan konsumsi BBM jelang Idul Fitri,” kata Boy Frans di Jayapura, Selasa (22/5/2018) kemarin.

Boy Frans mengatakan, langkah pertama yang akan dilakukan Pertamina dengan membentuk Tim Satgas yang bertugas memantau kecukupan stok BBM, LPG dan avtur. Tim ini juga akan memantau distribusi BBM ke outlet penyalur hingga kehandalan sarana dan prasarana yang diperlukan.

Langkah kedua, dengan melakukan buffer stock (cadangan stok) untuk lembaga penyalur dan terminal BBM. “Kami juga akan menyiapkan terminal BBM yang bisa beroperasi 24 jam, jika diperlukan,” kata Boy Frans.

(Baca Juga: Keberhasilan Program BBM Satu Harga Tergantung Keterlibatan Aparat dan Pemda)

Langkah selanjutnya, melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk mengamankan penyaluran BBM dan LPG. Selanjutnya, kata Boy Frans, menyiapkan armada mobil tangki beserta sopir dan kernet guna mengantisipasi lonjakan kebutuhan BBM jelang Idul Fitri.

Menurutnya, Pertamina mengusahakan tambahan kapal tanker untuk mengirim BBM ke Terminal Transit TBBM Wayame yang akan didistribusikan ke pelosok Maluku dan Papua.

“Langkah ke-7, kami akan menyiagakan Tim Satgas HSSE di kantor unit region maupun di lokasi dengan meningkatkan kewaspadaaan kepada setiap kemungkinan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Boy Frans.

Ia berharap dengan upaya tersebut, kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dan masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dan lebaran dengan nyaman. “Jika kesulitan mendapatkan BBM dan LPG, masyarakat bisa langsung menghubungi kontak Pertamina di 1500-000,” kata Boy Frans. (Zul)