Connect with us

Ekonomi

Menuju Sail Teluk Cenderawasih 2023, Ini Kesepakatan Di Mansinam

Published

on

MANOKWARI.KTP.com – Bertempat di Pulau Mansinam, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, 5 Februari 2022, bertepatan dengan peringatan Hari Pekabaran Injil di Tanah Papua ke 167 tahun, disepakati kesepahaman bersama lintas Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Provinsi Papua Barat, dan 9 Kabupaten di wilayah Teluk Cenderawasih terkait Persiapan Menuju Sail Teluk Cenderawasih (STC) 2023.

Kesepahaman bersama ini disepakati Kesepakatan Mansinam menuju Sail Teluk Cenderawasih (STC) 2023.

Menurut Staf Ahli Menteri PPN/Bappenas bidang Pembangunan Sektor Unggulan dan Infrastuktur, Velix Wanggai, “Sail Teluk Cenderawasih 2023 merupakan agenda nasional yang diinisiasi Pemerintah Provinsi Papua, dan didorong secara serius Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, dan selanjutnya bersama Pemkab Supiori, Pemkab Kepulauan Yapen, Pemkab Waropen, Pemkab Mamberamo Raya dan Pemkab Nabire. Dalam perkembangannya, dalam pertemuan di Jakarta, pada 17 November 2021, disepakati 3 Pemkab di Papua Barat, yakni Pemkab Manokwari, Pemkab Manokwari Selatan dan Pemkab Teluk Wondama, juga akan bergabung dengan 6 Pemkab di Papua untuk mensepakati Sail Teluk Cenderawasih. Diharapkan, agenda STC 2023 juga memiliki keterkaitan dengan destinasi wisata lain dan ekonomi daerah di wilayah Pegunungan Arfak, Danau Paniai, Danau Wagete, Teluk Triton dan daerah lainnya di Tanah Papua”.

Lanjut, Velix Wanggai, pasca PON XX tahun 2020, Papua dan Papua Barat mendesain even nasional pasca PON, sehingga berperan dalam menggerakkan ekonomi rakyat di Tanah Papua. Pilihan yang tepat adalah menggelar Sail Teluk Cenderawasih 2023 yang merupakan payung dari rangkaian intervensi kebijakan dan program di wilayah Teluk Cenderawasih, baik pengembangan ekonomi rakyat, peningkatan infrastruktur dasar dan konektivitas, pengembangan SDM maupun pemberdayaan sosial budaya.

Sementara itu, Bupati Biak Numfor, Herry Ario Naap, juga sebagai Ketua Asosiasi Bupati se-Teluk Cenderawasih, mengurai berbagai kegiatan dikemas dalam rancangan Sail Teluk Cenderawasih, seperti pengembangan wisata bahari berbasis masyarakat, wisata sejarah dan wisata relijius Pekabaran Injil, peningkatan usaha perikanan dengan sentra kelautan dan perikanan terpadu (SKPT), peningkatan infrastruktur dasar dan konektivitas baik waterfront city Biak dan Manokwari, penguatan sanggar seni budaya, pelaksanaan sport tourism di beberapa destinasi Teluk, maupun peningkatan pelayanan pendidikan dan kesehatan.

Adapun Kesepakatan Mansinam untuk Sail Teluk Cenderawasih, memuat kolaborasi Kedua Pengprov dan 9 Pemkab di wilayah Teluk Cenderawasih mendukung arahan terobosan pembangunan dari Presiden Republik Indonesia, Bapak Presiden Joko Widodo, pada 11 Maret 2022 yang menyatakan: “Agar dilakukan sebuah semangat baru, sebuah paradigma baru, sebuah cara kerja baru. Kita harus bangun sebuah sistem dan desain baru, cara kerja yang lebih efektif agar mampu menghasilkan lompatan kemajuan kesejahteraan bagi rakyat Papua dan Papua Barat”.

Menurut Velix Wanggai, dalam kerangka semangat baru dan desain baru untuk lompatan pembangunan Papua dan Papua Barat ini, 2 Pemprov dan 9 Kabupaten sepakat mengusulkan ide dan pelaksanaan Sail Teluk Cenderawasih (STC), Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat Tahun 2023 sebagai Pintu Terdepan Indonesia di Kawasan Pasifik ke dalam Peraturan Presiden tentang Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua Tahun 2022 – 2041 (Renduk Papua 2041) dan Peraturan Presiden tentang Rencana Aksi Percepatan Pembangunan Papua Tahap I Tahun 2022 – 2024.

Adapun dalam semangat Kerjasama Antar Daerah di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat, mensepakati:

Pertama, membentuk Tim Kerja Festival Teluk Cenderawasih Tahun 2022 Menuju Sail Teluk Cenderawasih 2023 dan Menyusun Konsep Kalender Kegiatan Festival Teluk Cenderawasih Tahun 2022 dan STC 2023.

Kedua, Menyusun Program dan Kegiatan Strategis untuk Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat sebagai bagian dari Persiapan Sail Teluk Cenderawasih Tahun 2023 di dalam Renduk Papua 2022-2041.

Ketiga, Mendorong Sail Teluk Cenderawasih Tahun 2023 ke dalam payung hukum percepatan pembangunan Papua.

Keempat, Mendorong dukungan, kerjasama dan kolaborasi lintas Kementerian/Lembaga, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, lembaga kemasyarakatan, lembaga keagamaan dan masyarakat umum, untuk mensukseskan pelaksanaan Festival Teluk Cenderawasih Tahun 2022 Menuju Sail Teluk Cenderawasih.

Dan, kelima, mempersiapkan pelaksanaan peluncuran (launching) Sail Teluk Cenderawasih Tahun 2023 di Jakarta, pada pertengahan 2022 yang berskala internasional, yang didukung secara bersama lintas Kementerian/Lembaga, Pengprov Papua, Pengprov Papua Barat, dan 9 Kabupaten di wilayah Teluk Cenderawasih.

Melalui STC 2023 sebagai instrumen kebijakan dalam menggerakan potensi ekonomi wilayah, mendorong konektivitas wilayah, mengembangkan sosial budaya masyarakat  Papua, memperkuat kedaulatan maritim Indonesia di Timur Indonesia, maupun memperkuat peran Papua sebagai pintu terdepan Indonesia di Kawasan Pasifik.

Kesepakatan menuju Sail Teluk Cenderawasih 2023 ditandatangani oleh kedua Pemprov, 9 Pemkab di wilayah Teluk Cenderawasih ( enam di kabupaten di Papua dan tiga kabupaten di Papua Barat), serta diketahui oleh Deputi Setwapres, Staf Ahli Menteri PPN/Bappenas, wakil dari Kementerian Pariwisata dan Ekraf dan Kementerian Perikanan dan Kelautan.(*)

Komentar
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *