PD Irian Bhakti Target Menang Proyek Penyaluran Beras ASN ke Daerah

JAYAPURA, Kabartanahpapua.com – Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Irian Bhakti Wellem Karinda menargetkan menang tender proyek penyaluran beras Aparatur Sipil Negara (ASN) ke daerah-daerah. Menurut Wellem, pendapatan perusahaan milik Pemerintah Provinsi Papua ini sebagian besar bersumber dari pengelolaan beras ASN untuk daerah pedalaman.

“Selama ini 90 persen pendapatan PD Irian Bhakti bersumber dari penyaluran beras ASN ke pedalaman. Karena itu kami menargetkan untuk bisa mendapatkan proyek ini,” kata Wellem di Jayapura, Selasa (22/5/2018).

Terobosan lain yang hendak dilakukan jajaran direksi, kata Wellem, dengan melakukan pengembangan aset PD Irian Bhakti seperti rumah toko (ruko) dan apotik. Selain menambah cabang apotik, pihaknya juga berencana terjun dalam bisnis gudang penyimpanan dan pengadaan obat-obatan.

“Kami akan kembangkan aset tersebut seperti menambah cabang terutama untuk apotik. Di Timika misalnya, gudang penyimpanan obat tidak besar, itu yang akan kami kembangkan, lalu mendatangkan langsung obat-obatan dari Surabaya supaya harganya bisa lebih kompetitif,“ ujar Wellem.

(Baca Juga: PLN Area Jayapura Tertibkan Pelanggan Listrik Pascabayar)

Menurutnya, untuk mendukung rencana tersebut pihaknya akan menghitung ulang seluruh biaya yang akan digunakan sehingga bisa lebih efektif dan efisien, seperti biaya operasional, biaya pegawai, dan biaya umum. Ia juga berencana melakukan konsolidasi seluruh pegawai PD Irian Bhakti untuk mensosialisasikan rencana pihak direksi ke depan.

“Dengan langkah-langkah ini, kami berharap kinerja PD Irian Bhakti lebih baik lagi ke depan dan permasalahan utang yang dihadapi perusahaa dapat diselesaikan,” kata Wellem.

Pekan lalu, Pejabat Gubernur Papua Mayjen TNI (Purn) Soedarmo melantik Direksi PD Irian Bhakti. Ke-4 Direksi PD Irian Bhakti yang dilantik yakni, Direktur Utama Wellem Karinda, Direktur Umum dan SDM Alex Meterey, Direktur Administrasi dan Keuangan Evelin Yap dan Direktur Perniagaan Rianto Siregar.

Dalam pelantikan itu, Soedarmo meminta jajaran direksi yang baru untuk membenahi manajemen PD Irian Bhakti dan melakukan inovasi untuk mengembangkan perusahaan milik Pemprov Papua tersebut. (Zul)