Connect with us

Nasional

Tinjau Program PKT, Presiden Berharap Perputaran Uang di Desa Semakin Banyak

Published

on

PALEMBANG, Kabartanahpapua.com – Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana meninjau langsung Program Padat Karya Tunai (PKT) dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi di Desa Pangkalan Gelebak, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatra Selatan, Jumat (13/7/2018).

Di situ, Presiden melihat langsung proyek pengecoran jalan sepanjang 300 meter yang dikerjakan secara swadaya oleh masyarakat. Proyek senilai Rp284 juta bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang akan dikerjakan dalam waktu 30 hari.

“Ini proyek padat karya yang dilaksanakan oleh Kementerian Desa. Saya menilai proyek ini bagus, karena pemanfaatannya membangun infrastruktur yang kecil berupa jalan desa,” ujar Presiden.

(Baca Juga: Ini 7 Pesan Jokowi untuk Pengelolaan APBN/APBD Tahun Anggaran 2018)

Selain kemanfaatan dari sisi infrastruktur, kata Presiden, program padat karya tunai juga memberikan manfaat ekonomi untuk masyarakat.

“Tadi saya tanya satu per satu, digaji berapa? Rp95 ribu. Artinya padat karya ini juga memberikan manfaat ekonomi untuk income bagi masyarakat,” ujar Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi tinjau Program Padat Karya Tunai (PKT) dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi di Desa Pangkalan Gelebak, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatra Selatan, Jumat (13/7/2018). (Biro Pers Setpres)

Selain kegiatan pengecoran jalan, dalam program padat karya tunai ini juga berupa pembangunan sarana sanitasi, yakni pembangunan 30 jamban untuk 30 Kepala Keluarga (KK) dengan anggaran Rp2 juta per jamban.

“Yang kedua saya lihat juga bagus, jambanisasi tadi dengan membikin jamban-jamban keluarga kurang lebih Rp2 juta per jamban, tadi baru dikerjakan di 30 KK, 30 jamban. Ini juga membangun sebuah sanitasi yang baik bagi keluarga, kesehatan lingkungan di kampung,” kata Kepala Negara.

(Baca Juga: Kinerja APBN Semester I TA 2018 Membaik, Presiden Apresiasi Jajaran Pemerintahan)

Presiden mengatakan bahwa penggunaan dana desa, baik untuk irigasi, jalan desa, sanitasi, atau posyandu, sudah sangat efektif. Dalam 4 tahun terakhir, kata Presiden, Pemerintah sudah memberikan Rp187 triliun kepada desa.

“Manfaatnya tentu saja kita ingin perputaran uang di bawah juga semakin banyak,” ucapnya.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam kunjungan kerja ini yakni Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjoyo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Gubernur Sumatra Selatan Alex Noerdin dan Bupati Banyuasin SA Supriono. (Fox)

Komentar