Connect with us

Tanah Papua

Pesawat Dimonim Air Diberondong Tembakan di Bandar Udara Kenyam

Published

on

KENYAM, Kabartanahpapua.com – Kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) kembali menebar teror di Kabupaten Nduga. Pesawat komersial Dimonim Air nomor registrasi PK-HVU diberondong tembakan di ujung landasan Bandar Udara Kenyam, Jumat (22/3/2018) siang.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun co-pilot Irena Nur Fadila (25) terkena serpihan peluru (rekoset) di pergelangan kaki kanan. Sementara itu, pada bodi depan pesawat bocor tertembus peluru dan mengakibatkan beberapa kabel pesawat putus.

(Baca Juga: Satgas Pamrahwan Diberondong Tembakan di Yambi, 5 Personel Luka-Luka)

Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi mengatakan insiden yang menimpa pesawat Twin Otter Dimonim Air terjadi sekitar pukul 13.05 WIT, saat mendarat di Bandar Udara Kenyam, Kabupaten Nduga.

Pesawat yang dipiloti Nelson Kasenda (51) dan co-pilot Irena Nur (25), kata Aidi, terbang dari Timika, Kabupaten Mimika mengangkut 17 penumpang dengan 1 kru mekanik Kasta Gunawan (45).

“Pesawat diberondong tembakan di ujung landasan pacu sesaat setelah pesawat mendarat di Bandar Udara Kenyam. Meski peluru menembus bodi depan, namun pesawat tetap bisa bergerak menuju parkiran. Setelah di cek, seluruh penumpang selamat dan hanya co-pilot yang terkena rekoset,” kata Aidi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/6/2018).

Menurut Aidi, kru pesawat lalu melaporkan kejadian ini kepada aparat TNI-Polri yang berada di Bandara Kenyam. Sementara, co-pilot Irena Nur (25) mendapat perawatan oleh bintara kesehatan Koramil Nduga.

“Perwira Penghubung Polri di Kabupaten Nduga AKBP Leonard Akiobarek bersama Perwira Penghubung TNI Mayor Inf Rodiko Nainggolan langsung berkoordinasi untuk melakukan pengamanan,” kata Aidi.

Bupati Nduga Yairus Gwijangge setelah mendengar kejadian ini, langsung datang ke Bandara untuk melihat kondisi pesawat yang disubsidi Pemerintah Daerah Nduga tersebut. Iapun langsung memimpin koordinasi keamanan dengan perwira penghubung Polri dan TNI.

“Anggota Batalyon Infanteri 755 Yalet yang dipimpin Letda Inf Prayuga Estu bersama 20 anggotanya bersama pos polisi Kenyam langsung melakukan pengamanan di area Bandara,” kata Aidi.

(Baca Juga: Teror Penembakan Berlanjut, 2 Mobil Patroli Freeport Diberondong Tembakan di Mil 63)

Setelah areal bandara dinyatakan aman, sekitar pukul 14.23 WIT, pesawat Dimonim Air kembali ke Timika tanpa mengangkut penumpang.

“Pascakejadian ini, aparat TNI-Polri meningkatkan kewaspadaan khususnya di areal Bandara Kenyam, walaupun situasi di Kenyam dalam kondisi kondusif. Aparat juga masih menyelidiki motif dan pelaku penembakan terhadap pesawat komersial tersebut,” ujar Aidi. (Ong)

Komentar
Continue Reading
Advertisement