Connect with us

Tanah Papua

Puluhan Guru Honorer Rusak Fasilitas Kantor Dinas Pendidikan Mimika

Published

on

TIMIKA, Kabartanahpapua.com – Puluhan guru honorer merusak fasilitas Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika di Timika, Jumat (22/6/2018). Aksi ini dipicu ketidakhadiran Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika Jenny O Usmani yang sudah berjanji akan menemui para guru honorer untuk menyelesaikan pembayaran gaji mereka selama 18 bulan.

Para guru honorer ini mendatangi Kantor Dinas Pendidikan sekitar pukul 10.00 WIT dan rencananya akan menemui Jenny Usmani dan Pelaksana tugas (Plt) Bupati Mimika sesuai kesepakatan sebelumnya.

Namun, hingga pukul 12.30 WIT Jenny Usmani tidak kunjung menemui mereka dan tanpa pemberitahuan. Sejumlah guru honorer lalu tersulut emosi dan melakukan pengrusakan terhadap fasilitas Kantor Dinas Pendidikan.

(Baca Juga: Insentif Tak Kunjung Dibayar, Puluhan Guru Honorer Blokade Jalan)

Sejumlah fasilitas kantor seperti meja, kursi, komputer, dan file dokumen menjadi sasaran amukan para guru honorer yang emosi. Bahkan salah seorang guru honorer sudah membawa bensin hendak membakar gedung kantor, namun ditahan oleh rekan-rekannya.

“Ini merupakan pembohongan publik, karena kepala dinas sudah berjanji akan menyelesaikan masalah saat demonstrasi di DPRD Mimika yang dimediasi Kapolres Mimika AKBP Agung Marlianto,” kata salah seorang guru honorer.

“Permintaan kami sekarang, agar kepala dinas memberikan rekomendasi untuk pencairan. Prosedurnya, ada rekomendasi maka akan keluar SP2D dan SPM. Ini tidak ada kaitannya dengan debat kandidat,” ujarnya.

Wakapolres Mimika Kompol Arnolis Korowa yang berada di lokasi tidak didengar oleh para guru honorer yang sudah tersulut emosi. Dihadapan para guru honorer, Arnolis mengaku sudah menemui Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mimika Ausilius You untuk mencari solusi masalah guru honorer ini.

“Setelah koordinasi dengan Sekda, beliau sampaikan tidak bisa berbuat banyak, apalagi setelah mendengar debat kandidat kemarin. Untuk itu saya harap bersabar dan menunggu Plt Bupati dan Kapolres pada Senin (25/6/2018) depan untuk mencari solusinya,” kata Arnolis.

Suasana sempat kembali memanas, namun satu pleton Satgas Brimob mengambil tindakan tegas dan langsung mengamankan 10 orang diantara para pendemo. Ke-10 pendemo ini diamankan ke Sentra Pelayanan Polres Mimika untuk dimintai keterangan.

Sebelumnya, ratusan guru honorer melakukan unjuk rasa di Kantor DPRD Mimika, Senin (11/6/2018) lalu. Mereka menuntut agar anggota DPRD mendesak Pemerintah Daerah membayar gaji mereka selama 18 bulan yang belum dibayarkan.

(Baca Juga: Usung Peti Mati, Forsope Desak Bupati Mimika Copot Kadis Pendidikan Jeni Usmani)

Kapolres Mimika AKBP Agung Marlianto yang menemui para guru honorer kemudian berinisiatif menelpon kepala dinas dan Plt Bupati Mimika. Melalui sambungan telepon yang didengar langsung oleh guru honorer, Jenny Usmani berjanji akan menyelesaikan masalah ini pada tanggal 22 Juni, setelah libur lebaran. (Mas)

Komentar