Connect with us

Tanah Papua

Dewan Pimpinan Daerah PWKI Provinsi Papua Gelar Musyawarah Daerah Ke-VI

Published

on

MIMIKA, KTP.Com- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Wanita Kristen Indonesia (PWKI) Provinsi Papua melakukan Musyawarah Daerah (Musda) ke-VI yang berlangsung di Ballroom Hotel Grand Tembaga pada Jumat (27/6/2025) dan dihadiri 14 Dewan Pimpinan Cabang (DPC).

Diketahui, 14 DPC yang berpartisipasi berasal dari berbagai daerah seperti Kabupaten Jayapura, Intan Jaya, Puncak Jaya, Bovendigoel, Nabire, Ilaga, Yapen, Biak, Supiori, Nduga, Marauke, Waropen, Kota Jayapura, dan Mimika.

Musyawarah dengan mengusung tema “Melayani Lebih Sungguh” dan sub tema “Melayani Sepenuh Hati: Mewujudkan Panggilan Kristus bagi PWKI” dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Setda Mimika, Inosensius Yoga Pribadi, yang ditandai dengan pemukulan Tifa.

Staf Ahli Yoga dalam kesempatan itu berharap musyawarah tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam menciptakan kedamaian di Kabupaten Mimika.

Dia menjelaskan, musyawarah daerah ini merupakan wadah penting untuk memperkuat komitmen dalam mengembangkan semangat pelayanan yang bersifat kolaboratif, saling mendukung dan berlandaskan kasih Kristus.

Dalam momen itu Staf Ahli Yoga juga memberikan apresiasinya kepada seluruh pengurus dan anggota PWKI yang telah mendedikasikan diri dalam pelayanan gerejawi dan sosial.

“PWKI telah menjadi sarana yang kuat bagi wanita Kristen untuk menjalankan panggilan iman serta memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan masyarakat dan daerah. Saya berharap musda ini dapat menjadi pijakan bagi PWKI Provinsi Papua untuk semakin aktif dalam pelayanan gerejawi yang berlandaskan kasih, keadilan, dan pengabdian yang tulus, serta menjadi berkat bagi banyak orang dan memperkuat iman dalam kehidupan spiritual masyarakat,” tutur Yoga.

Kesempatan yang sama Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PWKI, Pdt. Deety B T Liow Mambo menambahkan, kehadiran PWKI dapat membantu masyarakat mendapatkan kedamaian di tanah Papua.

Dia juga berharap PWKI dapat menjadi pendengar keluhan masyarakat, teman penghibur, serta penyemangat dalam memperjuangkan keadilan, kesetaraan dan kemanusiaan.

“Kita berdoa semoga hikmat Tuhan menjadi pemandu dan berkat bagi panggilan persatuan wanita Kristen Indonesia di tanah Papua, sehingga Musyawarah Nasional pada tahun 2027 nanti berlangsung dalam lindungan dan kasih Tuhan,” harapnya.

Sementara itu, Ketua DPD PWKI Provinsi Papua periode 2021-2025, Dorince Mehue mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus dan anggota PWKI yang telah bersama-sama membawa perubahan di Papua, terutama di wilayah yang dikenal sebagai daerah konflik, kini menjadi tanah yang damai.

Kata Dorince, lima tahun memimpin adalah tantangan yang tidak mudah, namun peran dan doa PWKI menjadi kunci keberhasilan dalam pelayanan penuh kasih.

“Setelah lima tahun melayani dengan penuh kasih, hari ini kami menyerahkan jabatan ini sebagai ungkapan terima kasih kepada pemerintah atas dukungan yang telah diberikan. Kami merasa tidak mampu membalas kebaikan tersebut,” ujarnya dengan penuh haru.

Dorince menekankan bahwa Musda yang berhasil dilaksanakan ini bukanlah hasil dari kekuatan DPD atau DPC PWKI, melainkan berkat kuasa dan campur tangan Tuhan.”Marilah kita kobarkan panji Kristus. PWKI harus bangkit untuk melayani dengan lebih sungguh, mewujudkan panggilan Kristus,” tegasnya.(RED)

Komentar
Continue Reading
Advertisement
   
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *