Connect with us

Tanah Papua

YPMAK dan Pemda Mimika Gelar Pertemuan Penandatanganan MoU

Published

on

TIMIKA,KTP.com – Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) yang mengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI), mengadakan pertemuan dengan Bupati Mimika pada Selasa (17/06/2025) di kantor Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

Pertemuan ini bertujuan untuk membahas kesepakatan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara YPMAK dan Pemerintah Kabupaten Mimika.

Ketua Pembina YPMAK, Engel Enoc, menyatakan bahwa MoU ini merupakan langkah penting untuk menyelaraskan program kerja Pemkab Mimika, YPMAK, dan PTFI.

Ia menuturkan bahwa meskipun ketiga pihak telah memiliki program yang serupa di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi, namun pelaksanaan masih terkesan berjalan masing-masing.

“Tujuan pertemuan ini adalah untuk menciptakan satu payung hukum atau MoU yang memberikan legalitas secara keseluruhan. Selanjutnya, kita akan mendetailkan perjanjian kerjasama,” jelas Engel.

Melalui kolaborasi ini, penyelarasan program dan pembagian tanggung jawab antar sektor diharapkan akan menjadi lebih jelas dengan melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. MoU ini juga diharapkan dapat berfungsi sebagai kerangka hukum untuk melakukan monitoring dan evaluasi kebijakan.

Engel menambahkan, beberapa program kolaboratif, terutama di sektor kesehatan dan ekonomi, telah berjalan meskipun masih terbatas. Ia mengungkapkan rencana untuk membentuk tim pasca penandatanganan MoU yang akan mengidentifikasi program-program yang sudah maupun yang akan dilakukan.

Ketua Pengurus YPMAK, Dr. Leonardus Tumuka, menekankan pentingnya MoU untuk menghindari tumpang tindih program. Ia berharap ada kejelasan dalam pembagian tugas antara YPMAK dan Pemda.

“Selama ini program-program yang ada terkesan saling tumpang tindih. Melalui MoU ini, YPMAK akan berkoordinasi lebih baik dengan OPD terkait agar segala sesuatu berjalan terorganisir dan tepat sasaran,” ungkap.

Pertemuan tersebut juga mendapat apresiasi dari Gerry Okoware dan Jhon Tsingal Beanal, pengawas YPMAK dari Lemasko dan Lemasa. Mereka menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara Pemda, PTFI, dan YPMAK sebagai satu kesatuan untuk membangun masyarakat dari kampung hingga kota.

“Ketiganya harus naik dalam satu perahu untuk pembangunan. Saya menghargai kesediaan bupati untuk bekerjasama dengan PTFI dan YPMAK dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, khususnya dalam pendidikan dan kesehatan,” tutup Jhon. (RED)

Komentar
Continue Reading
Advertisement
   
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *