Tanah Papua
Warga Sipil Tewas Dianiaya Kawanan OTK di Kenyam

JAYAPURA, KTP.com – Penyerangan terhadap warga sipil oleh kawanan orang tak dikenal (OTK) kembali terjadi di Kenyam, Kabupaten Nduga.
Stevanus Mella (40) dan Benny Sembiring (27) diserang sekawanan OTK di depan SMK Negeri 1 Kenyam, Kabupaten Nduga pada Kamis (21/1/2021) malam.
Akibat penyerangan itu, Stevanus (40) akhirnya meninggal dunia dengan sejumlah luka bacok. Sementara rekannya, Benny (27) berhasil melarikan diri dalam kondisi luka bacok dan saat ini masih dirawat di Puskesmas Kenyam.
Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan membenarkan insiden penyerangan kawanan OTK terhadap 2 orang warga di Kenyam.
Izak mengatakan insiden ini terjadi sekira pukul 22.00 WIT, ketika Stevanus (40) dan Benny (27) yang sedang berada di depan SMK Negeri 1 Kenyam didatangi sekawanan pemuda. Salah seorang di antara pemuda itu meminta rokok ke Benny.
Ketika Benny memberikan rokok kepada pemuda itu, tiba-tiba ia dibacok dari arah belakang dan mengenai lehernya. Ia sempat merampas parang dan membuangnya lalu melarikan diri.
“Nasib naas dialami rekannya. Stevanus jadi korban pengeroyokan kawanan pemuda yang membawa senjata tajam,” kata Izak melalui telepon selulernya, Jumat (22/1/2021).
Benny yang berhasil meloloskan diri lalu kabur ke PLTS yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian. Ia kemudian minta tolong ke salah seorang petugas PLTS yang kemudian mengantar Benny menggunakan mobil ke Polsek Kenyam.
Personel Polsek kemudian membawa Benny ke petugas medis dan selanjutnya mendatangi lokasi kejadian.
“Sekitar pukul 22.50 WIT, Kapolsek bersama personelnya datang ke lokasi kejadian dan mendapati Stevanus tergeletak bersimbah darah. Korban sempat mendapat perawatan di IGD Puskesmas Kenyam namun nyawanya tidak tertolong,” ujarnya.
Dikirim ke Kupang
Setelah sempat disemayamkan di rumah salah seorang tokoh masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) di Kenyam, selanjutnya jenazah Stevanus dikirim ke Kupang, NTT untuk dikebumikan.
Jenazah diangkut dengan pesawat SAS PK-FSG dari Bandar Udara Kenyam ke Timika pada Jumat (22/1/2021) siang. Jenazah sempat disemayamkan di kamar jenazah RSUD Mimika sebelum diterbangkan ke Kupang dari Bandar Udara Mozes Kilangin Timika melalui Bandar Udara Soekarno-Hatta, Banten.
Rencananya, jenazah akan disemayamkan di Bandar Udara Soekarno Hatta dan selanjutnya diterbangkan ke Kupang, Sabtu (23/1/2021) besok. (MAS)