Connect with us

Tanah Papua

Jenazah Dua Anggota Yonif Linud 432 Akan Diterbangkan ke Kupang dan Ambon

Published

on

JAYAPURA, KTP.com – Jenazah dua anggota Satgas Pamrahwan Yonif Linud 432 rencananya akan diterbangkan dari Dekai, Kabupaten Yahukimo menuju Jayapura, Rabu (19/5/2021) besok.

Selanjutnya jenazah anggota Yonif Linud 432 ini akan diterbangkan dari Jayapura ke kampung halaman masing-masing untuk dimakamkan.

Seperti diberitakan sebelumnya dua anggota Satgas Pamrahwan Yonif Linud 432 gugur dianiaya sekelompok orang tak dikenal (OTK) di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Selasa (18/5/2021).

(Baca Juga: Dua Anggota Satgas Pamrahwan Yonif Linud 432 Gugur Diserang OTK di Dekai)

Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan mengatakan Prada Ardi Yudi (24) dan Praka Alif Nur (30) gugur saat melaksanakan tugas pengamanan Bandar Udara Nop Goliat Dekai.

“Kami menyampaikan duka yang mendalam, kedua prajurit Yonif Linud 432 ini gugur saat melaksanakan tugas sebagai anggota Satgas Pamrahwan di Dekai, Kabupaten Yahukimo,” ujar Izak di Jayapura, Selasa (18/5/2021).

Izak mengatakan kedua jenazah akan diterbangkan dari Dekai ke Jayapura menggunakan pesawat Wings Air. Selanjutnya jenazah akan diterbangkan ke kampung halaman masing-masing yakni ke Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Maluku.

“Jenazah Prada Ardi Yudi (24) akan diterbangkan ke Kupang dan rencananya akan dikebumikan di Desa Kamanasa, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka.”

(Baca Juga: Dua Korban Penyerangan Kelompok Tak Dikenal di Yahukimo Dievakuasi ke Jayapura)

“Sementara jenazah Praka Alif Nur (30) akan diterbangkan ke Ambon dan akan dikebumikan di Desa Pelauw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah,” katanya.

Cari Pelaku Pembunuhan dan Perampasan Senjata

Izak menegaskan pihaknya akan memburu pelaku penyerangan dan perampasan senjata dua anggota Satgas Pamrahwan di Dekai. Ia berharap tokoh masyarakat dan tokoh adat ikut membantu pencarian pelaku penyerangan.

“Kami berharap kerja sama dari para tokoh dan masyarakat, bila mengetahui keberadaan dua senjata api milik korban yang dibawa lari pelaku agar segera memberikan informasi kepada aparat terdekat,” ucapnya.

Sementara itu, pengejaran pelaku penyerangan anggota Satgas Pamrahwan yang melibatkan anggota Polres Yahukimo, Brimob BKO, dan Satgas Pamrahwan Linud 432 yang dipimpin Kapolres Yahukimo AKBP Deni Herdiana belum membuahkan hasil. (MAS)

Komentar