Connect with us

Tanah Papua

Teror Penembakan di Bandar Udara Kenyam Terulang, Trigana Air Jadi Sasaran

Published

on

KENYAM, Kabartanahpapua.com – Teror penembakan kembali terjadi di Bandar Udara Kenyam, Kabupaten Nduga, Senin (25/6/2018). Pesawat Twin Otter Trigana Air dengan nomor registrasi PK-YRU diberondong tembakan beberapa saat setelah mendarat di Bandar Udara Kenyam sekitar pukul 09.45 WIT.

Dalam kejadian itu, Pilot Trigana Air Ahmad Abdillah Kamil (27) terkena serpihan peluru (rekoset) di punggung kiri, sementara 2 orang kru pesawat lainnya bersama 15 orang penumpang selamat.

Informasi yang dihimpun di Kenyam, pesawat yang diawaki Pilot Capt Ahmad Abdillah Kamil (27) dan Co-pilot Lenius Wonda terbang dari Bandar Udara Wamena, Kabupaten Jayawijaya mengangkut personel BKO Brimob yang rencananya akan melakukan pengamanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Provinsi Papua.

Pesawat ini mendarat di Bandar Udara Kenyam sekitar pukul 09.40 WIT. Saat pesawat bergerak ke menuju apron bandara, tiba-tiba pesawat diberondong tembakan dari arah kiri.

(Baca Juga: Pesawat Dimonim Air Diberondong Tembakan di Bandar Udara Kenyam)

Pascapenembakan tersebut, pesawat masih bisa bergerak hingga apron bandara. Co-pilot Lenius Wonda langsung membantu Ahmad Kamil (27) turun dari pesawat dan selanjutnya mengevakuasi ke Puskesmas Kenyam. Sementara itu, aparat TNI-Polri yang berada di Bandara Kenyam, langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, pilot yang terkena rekoset sudah dievakuasi ke Puskesmas, sementara aparat masih terlibat kontak tembak dengan kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB).

“Kejadian itu benar, namun saya belum mendapat informasi lengkap. Saat ini kontak tembak antara aparat TNI-Polri dengan pelaku penyerangan masih berlangsung,” kata Kamal.

Sebelumnya, kejadian serupa menimpa pesawat Twin Otter Dimonim Air di Bandar Udara Kenyam, Jumat (22/6/2018) lalu. Saat itu pesawat sudah mendarat dan berada di ujung landasan pacu dan tiba-tiba diberondong tembakan yang mengakibatkan Co-pilot Irena Nur Fadila (25) terkena rekoset di pergelangan kaki kanan. (Mas)

Komentar
Continue Reading
Advertisement