TIMIKA,KTP.com – Jumlah bantuan sosial kamanusian yang telah disalurkan untuk warga terdampak bencana kekeringan ekstrem di Distrik Agandugume, Distrik Oneri dan Distrik Lambewi Kabupaten Puncak , Provinsi Papua Tengah berjumlah 58, 27 ton.
“Bantuan kemanusian untuk penanganan bencana kekeringan di Agandugeme dan Lambewi sudah sebanyak 58,27 ton. Bantuan itu secara garis besar itu ada dari pemerintah daerah Kabupaten puncak.PanglimaTNi,kemensos, BNPB ,Kapolri,Kapolda Papua, PT freeport Indonesia dan yang terakhir dari Kementerian Pertaniaan” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Puncak,Ir Darwin Haratua Lumban Tobing, saat ditemui di Posko Tanggap Darurat Penanganan Bencana Kekeringan di Distrik Agandugume dan Lambewi di Jalan Baru-Timika,Senin (7/8/2023).
Sekda Puncak menjelasakan bahwa bantu tersebut telah tersalurkan sampai di Sinak sebanyak 50,90 ton dan sudah tersalurkan sampai ke Agandugume sebanyak 7,18 ton.
“Jadi harapan kami ini suda tersalurkan semua dan dari kadistrik kami yang stay disana beberapa minggu ini menyampaikan bahwa kebutuhan ini masih akan berlangsung dalam waktu yang lebih panjang lagi” kata Sekda Puncak.
Saat ini masih ada 112 ton bantuan sosial tersebut masih ada di Timika.
” kita harapkan bahwa sebesar 112 ton ini masih ada di Timika termasuk 30 ton dari Dinas Sosial Puncak masih standby berasnya dan dari Ketahanan Pangan Puncak 50 ton. Jadi 112 ton masih ada di timika.Sehingga rencana kita atur dropingnya secara bertahap ke Agandugume langsung karena TKPnya di sana. Dari Agadugume menjawab ke Distrik Lambewi dan ada 1 kampung di Oneri,”kata Sekda Puncak.
