Connect with us

Tanah Papua

Bupati Puncak Willem Wandik: Siapapun PJ Bupati Puncak Masyarakat Harus Tetap Terima 

Published

on

TIMIKA,KTP.com – Beredar opini yang dibangun oleh kelompok tertentu di Puncak bahwa Penjabat (Pj) Bupati Puncak yang akan mengantikan Bupati Puncak,Willem Wandik yang masa jabatanya sebagai Bupati Puncak berakhir di September ini menjadi diskusi hangat di tengah masyarakat.

Opini tersebut akhirnya ditanggapi oleh Bupati Puncak Willem Wandik, dan Ketua DPRD Puncak Lukius Newegalen,usai menghadiri sidang paripurna Perubahan APBD 2023,di Timika,Selasa (5/9/2023).

“Saya mengajak masyarakat,TNI-Polri,dan kita harus menjaga mendukung siapapun yang terpilih sebagai Pj Bupati.Ini cuma satu tahun saja kok, mari kita jaga keamanan,sehingga pemilu bisa berjalan dengan baik,”kata Bupati Willem.

Bupati Willem mengatakan siapapun yang terpilih adalah untuk menjadi Pj Bupati di Kabupaten Puncak,harus diterima oleh masyarakat Puncak,entah anak asli Papua ataupun saudara-saudara dari Nusantara.

Sebab, tugas Pj Bupati ini sangat berat,yaitu akan mengisi kekosongan Bupati, melaksanakan Pemilihan Umum (Pemilu) di Kabupaten Puncak mulai dari pemilu Pilpres, DPRD kabupaten dan provinsi serta pusat, dan dilanjutkan dengan menfasilitasi pemilihan kepala daerah bupati dan wakil bupati,gubernur dan wakil gubernur.

“inilah tugas yang paling berat”kata Bupati Willem.

Lanjut Bupati,alasan dirinya mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk mendukung siapapun Pj Bupati yang nanti ditetapkan pemerintah pusat,karena Kabupaten Puncak memiliki pengalaman ,perna konflik besar hanya karena Pemilukada.

Oleh karena itu,Pj Bupati sangat berperan penting untuk menfasilitasi pesta demokrasi ini, jangan sampai PJ justru menciptakan konflik,karena memihak kelompok tertentu,apalagi pengalaman membuktikan bahwa konflik Pilkada di Kabupaten Puncak.

“saya dengar ada yang bicara PJ harus orang asli Papua,silahkan saja, hanya kita harus sadar,ada yang menjadi hak kesulungan kita, ada yang harus kita memberikan kesempatan kepada saudara-suadara kita dari nusantara,namun lahir dan besar di Papua,bahkan sudah mengabdi di Papua puluhan tahun, bahkan mereka memiliki kinerja yang baik,kita harus hargai mereka,”kata Bupati Willem.

Lukius Newegalen,S.IP,Ketua DPRD Kabupaten Puncak,Propinsi Papua Tengah

“jadi apapun keputusan dari pusat,kita harus terima,itu kan hanya Pj. Jadi siapapun mau terpilih jadi kareteker entah sudara-saudara kita nusantara atau orang asli Papua, kita jangan jadikan konflik,”kata Bupati Willem.

(Baca Juga: Hadiri Sidang Perubahan APBD 2023 yang Terakhir Kali,Ini Kata Bupati Puncak)

Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua DPRD Puncak Lukius Newegalen, mengatakan dirinya mewakili DPRD Puncak,mengatakan pengajuan Pj Bupati sudah melalui mekanisme yang ada dan sudah ada tiga nama calon Pj Bupati yang dikirim ke pusat.

“Apabila siapa dari tiga orang ini,salah satu terpilih,maka masyarakat harus menerima, jangan bicara harus orang asli Papua, kenapa pendatang, yang penting siapa yang terpilih,kita harus dukung, demi kelanjutan pemerintahan dan pemilu di Kabupaten Puncak,”Kata Ketua DPRD.

Lukius juga berharap agar jika Pj Bupati sudah terpilih dilantik menjadi Pejabat (Pj) di Kabupaten Puncak, maka loyalitas ASN,para pimpinan OPD juga harus tetap sama,seperti saat bupati defenitif.

“Jangan sampai justru pejabat dan ASN,malah jarang berada di tempat tugas, hal ini akan menjadi perhatian DPRD ke depan,”kata Ketua DPRD.

Untuk diketahui ada tiga nama sudah diusulkan menjadi calon Pj Bupati di Kabupaten Puncak.

Ketiga nama tersebut adalah Neno Tabuni,S.Sos,selaku Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak Provinsi Papua Tengah, Yopi Murib,SE,MM,selaku Kepala Dinas Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Pemberdayaan masyarakat Kampung Provinsi Papua Tengah, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Puncak saat ini yaitu Ir,Darwin Tobing,MM.

Dalam waktu dekat akan diputuskan oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ,menjadi PJ Bupati Puncak, karena Bupati dan wakil Bupati Puncak saat ini akan meletakan jabatan pada 24 September pekan depan.

Ketua DPRD Kabupaten Puncak Lukius Newegalen juga memberikan apresiasi kepada Bupati Willem Wandik,karena selama menjabat 10 tahun dirinya bekerja keras walaupun situasi di Kabupaten Puncak tidak aman.

“Walapun ada penembakan bupati tetap di Puncak dan jika bupati ada semua pasti tentang.ini saya salut dengan bupati willem.maka jika kalau pj harus juga seperti beliau yang selelalu berada di tempat dengan situasi apapun.ungkap Lukius Newegalen.(MAR)

Komentar