Connect with us

Tanah Papua

Akhiri Masa Tugas di Puncak, Bupati Willem Wandik Resmikan Gedung Sekolah Alkitab Gibbons,SD dan SMP

Published

on

ILAGA,KTP.com – Suasana sukacita dan gembira nampak di wajah warga Distrik Beoga,Kabupaten Puncak Provinsi Papua Tengah, terutama anak anak sekolah alkitab SD,SMP dan SMA.

Kegembiraan anak anak menyambut diresmikannya gedung Sekolah Alkitab Gibbons, di Distrik Boega oleh Bupati Puncak, Willem Wandik diakhir masa jabatannya sebagai Bupati Puncak.

Distrik Beoga merupakan salah satu distrik yang menjadi sejarah perjalanan Gereja Kemah Injil di Tanah Papua.

Selain meresmikan sekolah alkitab, bupati meresmikan Sekolah Dasar Inpres (SDI) Dambet dan SMP N I Julukoma Distrik Beogo yang telah dibakar OTK pada April 2021 lalu.

Hadir dalam peresmian tersebut, Ketua Sinode Gereja Kingmi di Tanah Papua Pdt.Tilas Mom,S.Th, Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia,S,Sos,Ketua DPP Amki Papua Nason Utti,dan juga Dandim 1717/Puncak Letkol Inf Jonatan Nadio Aprimanda.

Sekolah Alkitab Gibbons merupakan sekolah Alkitab berbahasa daerah pertama di Wilayah Klasis Beoga Tengah, awalnya didirikan pada tanggal 6 April tahun 1956 oleh Misionaris asal Amerika Serikat bernama Tn. Gibonis. Pada saat itu dibangun menggunakan kayu buah atau kayu bulat semi permanen, dan kemudian direnovasi saat pemerintahan Bupati Puncak Willem Wandik, saat ini, menggunakan material baja ringan.

Bupati Puncak Willem Wandik mengatakan pembangunan gedung sekolah Alkitab Gibbons merupakan sumbangan dari masyarakat, gereja dan pengusaha,sehingga dirinya berharap sekolah ini akan menjadi berkat guna mencetak para hamba Tuhan gereja Kingmi,guna menunjang pelayanan pekabaran injil gereja kemah Injil di Tanah Papua.

Bupati Kabupaten Puncak Willem Wandik, meresmikan bangunan sekolah SD,SMP,dan sekolah Alkitab,di Distrik Beoga, yang dipusatkan di Sekolah Alkitab Gibbons, Distrik Beoga.

“Harapan kami sekolah ini sudah bagus, kedepan semua anak-anak yang diajar disini kemudian ditutus kembali ke jemaat masing-masing untuk kelak mengajarkan tentang alkitab, tentang kebenaran dan semoga tempat ini menjadi berkat bagi pelayanan gereja Kemah Injil di Tanah Papua,” Kata Bendahara PDIP Provinsi Papua Tengah ini.

Willem Wandik mengatakan sekolah alkitab ini merupakan sekolah yang sangat bersejarah bagi masyarakat Puncak khususnya masyarakat Beoga sehingga tidak sia-sia dibangunkan gedung sekolah yang bagus,apalagi ayahnya pernah menjadi guru juga di sekolah alkitab tersebut, dan kini dirinya kembali membangun gedung sekolah yang sangat bersejarah bagi perjalanan Gereja Kingmi di tanah Papua ini.

Bupati membeberkan faktor utama guru-guru tidak bisa mengajar di SD dan SMP,bahkan SMA di Beoga, adalah masalah faktor kemanan,sehingga Bupati mengajak seluruh masyarakat, termasuk saudara-saudaranya yang masih bersebrangan ideologi,agar mampu untuk menjaga keamanan, karena masa depan generasi penerus Kabupaten Puncak, ada di pendidikan.

“Kita Pemerintah kejar bangun sekolah untuk anak-anak tapi kelompok – kelompok yang bekin kacau ini buat guru – guru tidak bisa mengajar, Saya bahagia hari ini suda diresmikan dan bisa jadi berkat untuk semua,” Ungkapnya.

Sementara Son Murib salah satu peserta didik SD Inpres Dambet, meminta Bupati Puncak untuk diberikan guru, karna hampir tiga tahun tak bersekolah karena tidak ada guru yang mengajar.

“Terimah Kasih bapak bupati suda buka sekolah ini, Bapak bupati tolong kasih kami guru satu atau dua kita suda tiga tahun tidak sekolah, Kami senang kalau bapak bupati kasih kita guru,” Ungkapnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Puncak Alfon Newegalen mengatakan untuk guru-guru ia telah memprogram pembangunan rumah hunian bagi guru-guru kerena selama ini perumahan guru masi sangat minim.(HUMAS KOMINFO PUNCAK/MAR)

Komentar