Published
7 tahun agoon
JAYAPURA, Kabartanahpapua.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo resmi melantik Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Soedarmo sebagai Penjabat Gubernur Papua menggantikan Lukas Enembe yang masa jabatannya berakhir pada 9 April kemarin.
Dalam sambutannya usai pelantikan, Tjahjo memuji kekompakan Lukas Enembe dan Klemen Tinal yang tetap kompak sejak dilantik dan kembali maju bersama untuk periode ke-2. Padahal, kata Tjahjo, di beberapa daerah banyak kepala daerah yang pecah kongsi.
“Pengalaman saya sebagai Mendagri, baru satu hari gubernur dan wakil gubernur diambil sumpahnya tapi hari kedua sudah berantem. Ada yang satu bulan sudah ribut sampai di tingkat media sosial. Karena itu saya salut, bersama-sama pasangan selama 5 tahun dan ini maju lagi sebagai calon gubernur. Soal menang kalah tergantung Tuhan dan tergantung masyarakat yang memilih,” kata Tjahjo di Sasana Krida, Kantor Gubernur Papua Dok II Jayapura, Selasa (10/4/2018).
(Baca Juga: Soedarmo, Sukses jadi Plt Gubernur Aceh Dipercaya jadi Pjs Gubernur Papua)
Tjahjo berpesan kepada para calon gubernur yang bertarung di Pilkada Papua, agar bisa berkompetisi dengan sehat sehingga pemilih benar-benar dicerdaskan dalam memilih pemimpin yang akan memimpin daerahnya. Ia juga berharap, Pilkada di Papua bisa menjadi pesta demokrasi yang bermartabat.
“Ini yang akan kita bangun dalam tahap konsolidasi demokrasi lima tahunan, yang mana di tahun ini, ada 171 daerah yang menggelar Pilkada. Pilkada kali ini sudah mencerminkan hampir 68 persen pemilih Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres). Pilkada kali ini suasana aromanya sudah aroma Pileg dan Pilpres,” ujar Tjahjo.
Kepada Penjabat Gubernur Papua yang baru dilantik, Tjahjo mengucapkan selamat bertugas. Ia pun menitipkan tugas yang harus dilaksanakan dimasa jabatan yang terbilang singkat. Pertama, kata Tjahjo, untuk menjaga kondisi keamanan di Papua terutama menjelang pelaksanaan pilkada. Menurutnya, pejabat gubernur harus ikut menyukseskan jalannya pesta demokrasi di bumi Cenderawasih.
“Kalau tidak salah ada 7 kabupaten yang ada di Papua menggelar pilkada. Sosialisasikan kepada masyarakat secara keseluruhan untuk bisa menggunakan hak pilihnya, memilih kepala daerahnya yang tepat, mampu membawa Papua semakin sejahtera, dan mempercepat pemerataan pembangunan,” ujarnya.
Tjahjo mengingatkan, bahwa yang namanya Pemda itu bukan hanya gubernur, bupati atau walikota. Tapi, yang namanya Pemda di dalamnya ada kepolisian, TNI dengan ketiga matranya, BIN, kejaksaan, Majelis Rakyat Papua (MRP), ada DPRP dan para tokoh agama, adat dan juga elemen perguruan tinggi.
“Harus membangun sinergi, komunikasi, dan koordinasi dengan semua pihak karena kunci sukses pembangunan tergantung stabilitas daerah. Ini yang harus dijaga dengan baik. Pak Kapolda, Kabinda, tidak bisa bekerja termasuk Pak Gubernur tanpa dibantu tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat yang ada di Papua,” kata Tjahjo mengingatkan.
(Baca Juga: Mendagri: Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu 2019 Semakin Dekat, Ayo Rekam Data e-KTP)
Tjahjo menegaskan keyakinannya akan kemampuan Soedarmo akan mampu menjalankan tugas sebagai Pejabat Gubernur dengan baik. Terlebih, kata Tjahjo, Soedarmo sudah punya pengalaman menjadi Penjabat Gubernur di Aceh. Dan, saat itu Soedarmo sukses mengawal Pilkada di bumi Serambi Mekkah hingga berjalan aman dan lancar.
“Kuncinya tadi, yang pegang kendali keamanan bapak Kapolda diback up penuh oleh jajaran Forkompimda. Tingkatkan koordinasi dan komunikasi dalam upaya menjaga stabilitas sehingga pelaksanaan Pilkada dan jalannya roda pemerintahan berjalan dengan baik,” ujarnya.
Tjahjo juga meminta Soedarmo untuk melanjutkan program-program yang sudah dicapai selama lima tahun. “Seorang Penjabat Gubernur harus inovatif, ajak kabupaten dan kota bersinergi. Ini dalam rangka mempercepat pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan,” katanya. (Fox)
Lerai Tawuran Antarkelompok di Oksibil, 2 Anggota Polisi Terkena Panah
Presiden Lantik Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Periode 2018-2023
Dilantik Presiden, Lukas Enembe dan Klemen Tinal Kembali Pimpin Provinsi Papua
Jangan Lagi Ada Pro dan Kontra, Mari Kita Bersatu Bangun Papua
Partisipasi Pemilih di Papua Tertinggi Dari 17 Provinsi, Kontribusi Sistem Noken?
Safari Ramadan Polda Papua dan Peringatan Nuzulul Quran di Mapolres Keerom