JAKARTA, Kabartanahpapua.com – Ketua Tim Pemenangan pasangan calon nomor urut 1 Lukas Enembe – Klemen Tinal (LUKMEN) Yunus Wonda mengajak warga Papua yang sempat terbelah saat Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Provinsi Papua 2018 untuk kembali bergandengan tangan membangun Papua.
Menurutnya, Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak permohonan paslon John Wempi Wetipo – Habel Melkias Suwae (JOSUA) menandai berakhirnya pertandingan perebutan posisi orang nomor 1 di Provinsi Papua.
“Pertandingan telah usai, tidak ada lagi perbedaan. Mari kita semua bersatu bergandeng tangan membangun Papua,” kata Yunus di Gedung MK, Jakarta, Kamis (9/8/2018).
(Baca Juga: Permohonan Paslon JOSUA Ditolak MK, LUKMEN Kembali Pimpin Papua)
Yunus menegaskan bahwa putusan MK hari ini bukan hanya kemenangan untuk LUKMEN, tapi kemenangan seluruh rakyat Papua yang telah menyelesaikan perhelatan penting memilih pemimpin Papua untuk periode 5 tahun mendatang.
“Kita semua wajib bersyukur kepada Tuhan, karena proses Pilkada di Tanah Papua sudah terlaksana dengan aman, lancar, dan damai. Ini menunjukkan bahwa kesadaran berpolitik masyarakat sudah semakin baik,” kata Ketua DPR Papua ini.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada aparat TNI-Polri yang sudah membantu menjaga stabilitas keamanan di Tanah Papua. Selain itu, kata dia, peran besar dari para tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh agama yang ikut menyukseskan perhelatan demokrasi terbesar di Papua.
“Saya sampaikan terima kasih kepada TNI dan Polri, para tokoh masyarakat, serta kepada seluruh masyarakat Papua yang sudah ikut menjaga keamanan selama proses pilkada berlangsung,” ujar Yunus.
(Baca Juga: Potensi Ancaman dan Pemicu Konflik Pilkada di Papua)
Tak lupa, Yunus mengajak pasangan JOSUA beserta seluruh tim pemenangannya untuk bersama-sama dengan gubernur terpilih membangun Papua. “Jangan lagi ada pro dan kontra, mari kita bersatu,” ucap Yunus. (Mas)