Connect with us

Tanah Papua

Tim SAR Belum Temukan Tanda Keberadaan Heli Penerbad HA-5138 di Distrik Oksop

Published

on

JAYAPURA, Kabartanahpapua.com – Hari ke-5 pencarian Helikopter Penerbad Mi-17 nomor registrasi HA-5138 belum juga menemukan keberadaan pesawat yang diawaki 7 kru dan 5 penumpang ini.

Wakil Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi mengatakan Tim SAR gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, dan masyarakat kembali melakukan pencarian melalui jalur darat dan udara mulai pada Selasa (2/7/2019) pagi sekitar pukul 08.00 WIT.

(Baca Juga: Tim SAR Belum Temukan Tanda-Tanda Keberadaan Heli Penerbad HA-5138)

Pencarian melalui jalur udara menggunakan 3 Heli Bell dari Penerbad dan bantuan pihak swasta. Seperti pencarian hari sebelumnya, ketiga heli ini melakukan penerbangan pencarian menyisir lokasi pesawat dilaporkan hilang kontak pada radius 5 – 20 mil.

“Heli Bell 206 PK-IWD sempat 2 kali melakukan penerbangan pencarian dengan rata-rata terbang sekitar 90 menit. Sementara Heli Bell 412 Penerbad HA-5185 sempat melakukan penerbangan pencarian menyisir lokasi yang sama sekitar 40 menit,” ujar Dax di Jayapura, Selasa (2/7/2019).

Sementara Heli Bell 412 Penerbad HA-5177 melakukan satu kali penerbangan pencarian di sekitar Gunung Mol sekitar 60 menit. “Pada pukul 14.00 WIT, pencarian melalui udara dihentikan karena faktor cuaca yang tidak mendukung penerbangan,” kata Dax.

Dua Heli Bell 412 Penerbad dan Heli Bell 206 milik swasta ikut membantu pencarian Helikopter Penerbad Mi-17 HA-5138 di Kabupaten Pegunungan Bintang. (Penerangan Kodam XVII Cenderawasih)

Pencarian Melalui Jalur Darat

Untuk pencarian melalui jalur darat, kata Dax, tetap dilakukan secara bersamaan di tiga lokasi berbeda.
Pencarian di Distrik (kecamatan) Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang dipimpin Perwira Penghubung Oksibil Mayor Inf Ardiansyah melibatkan 50 orang anggota Tim SAR gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, dan masyarakat.

“Mereka menyisir daerah ketinggian di Gunung Mol dekat Kampung Mimin,” kata Dax.

(Baca Juga: BMKG Imbau Masyarakat Waspada Dampak Pergeseran Musim)

Pencarian juga dilakukan di wilayah Lereh, Distrik Yapsi, Kabupaten Jayapura yang dipimpin Dandim 1701 Jayapura dengan melibatkan 20 orang dari TNI dan masyarakat. Sementara itu, pencarian di Distrik Airu, Kabupaten Jayapura yang melibatkan 30 anggota SAR dari TNI dan masyarakat dipimpin Kasi Ops Korem 172/PWY.

“Pencarian melalui jalur darat sempat dilakukan hingga pukul 15.00 WIT, dan sejauh ini belum menemukan tanda-tanda keberadaan Heli Penerbad HA-5138,” tutur Dax.

Pada hari ini, kata Dax, Posko SAR di Oksibil berhasil menggelar komunikasi radio ke 34 distrik di Kabupaten Pegunungan Bintang. “Melalui komunikasi radio ini, meminta bantuan masyarakat untuk menginformasikan melalui radio tentang keberadaan Heli Penerbad HA-5138,” papar Dax.

Hingga pukul 15.00 WIT, pencarian melalui jalur udara dan darat sementara dihentikan dengan hasil nihil. “Setelah pencarian tersebut, Tim SAR melakukan evaluasi di Posko Induk di Lanud Silas Papare, Bandar Udara Sentani Jayapura. Rapat evaluasi juga dilakukan di Posko Taktis di Koramil Oksibil,” pungkas Dax. (Ong)

Komentar