TIMIKA,KTP.com – Kepolisian Sektor (Polsek) Kawasan Pelabuhan Poumako kembali mengamankan ratusan liter minuman keras lokal jenis sopi di Pelabuhan Poumako Timika, Senin (17/3/2025) pagi.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Poumako, Iptu Leonard Howay mengatakan, minuman keras lokal tersebut diamankan dalam giat pengamanan serta razia yang dilakukan saat kapal KM Sirimau yang datang dari pelabuhan asal Tual tiba di Pelabuhan Poumako Timika sekitar pukul 03.00 WIT.
Dijelaskan bahwa saat itu pihak kepolisian bersama otoritas keamanan dan gabungan melakukan razia terhadap barang bawaan penumpang.
Polisi kemudian berhasil menemukan ratusan liter sopi tersebut tanpa pemilik dan yang dibawa oleh tenaga kerja bongkar muat (TKBM).
“Kami berhasil mengamankan ada beberapa minuman lokal jenis sopi sebanyak 147 liter,” kata Iptu Leonard melalui sambungan telepon, Senin pagi.
“Seperti sebelumnya jadi tidak ada pemiliknya itu. Kami amankan juga dari TKBM yang mungkin mereka minta bantu untuk bawa. Mereka mungkin takut untuk bawa sendiri karena mungkin sudah melihat kami di dermaga jadi minta tolong untuk TKBM bawa sehingga kami lakukan razia dan berhasil mengamankan itu,” lanjutnya.
Adapun rinciannya terdiri dari 21 jerigen berukuran 5 liter berisikan sebanyak 105 liter sopi, 8 botol besar berukuran 1,5 liter berisikan 12 liter sopi, 10 botol kecil berukuran 600 ml berisikan 6 liter sopi, dan 40 plastik bening berisikan 24 liter sopi.
Iptu Leonard menyebutkan, saat ini semua barang bukti yang disita dari tangan TKBM tersebut telah diamankan di kantor Polsek Kawasan Pelabuhan Poumako.
Pihaknya akan mendata seluruh minuman tersebut akan didata dan selanjutnya akan dipindahkan ke Mapolres Mimika, di Jalan Agimuga, Mile 32 untuk dimusnahkan.
“Nanti kami datakan, setelah kami datangkan nanti kami bawa ke Polres 32 di Sat Resnarkoba,” ungkapnya.
Sementara itu, saat kedatangan kapal KM Sirimau pada Senin pagi, tercatat sebanyak 754 penumpang turun di Timika. Sedangkan, penumpang lanjutan sebanyak 333.
Selama giat pengamanan berlangsung, Iptu Leonard menyebutkan bahwa situasi aman terkendali tanpa ada hal-hal yang menonjol.(MWW)