Connect with us

Kriminal

Terseret Arus Seorang Pendulang Ditemukan Meninggal

Published

on

 

TIMIKA,KTP.com – Seorang pendulang diketahui bernama Antik (24) ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa di area pendulangan Mile Point 37 Distrik Kuala Kencana Minggu (15/8/2021).

Meninggalnya Antik (24), diduga akibat terseret arus di area kali kabur PT Freeport Indonesia saat menyeberang menggunakan ban dalam (binen).

Kapolsek Kuala Kencana Iptu Yakobus Sera Ayatanoi dalam keterangan tertulisnya mengatakan,setelah pihaknya mendapatkan laporan dari pihak security SRM PT Freeport Indonesia , empat personil piket Polsek Kuala Kencana bersama pihak SRM PT Freeport Indonesia langsung bergerak menuju ke lokasi kejadian.

Tiba di TKP, personil menghubungi piket jaga Polsek Kuala Kencana untuk meminta bantuan untuk dikirimkan mobil ambulance.

“Mobil Ambulance tiba di TKP Penemuan mayat, selanjutnya korban langsung dievakuasi menggunakan mobil ambulance menuju rumah duka di Kampung Nawaripi dengan pengawalan dari pihak kepolisian dan pihak SRM PT Freeport Indonesia,”kata Iptu Sera.

Jenazah korban rencananya akan di makamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) SP 1 Timika.

Lanjut Iptu Sera,Kornologis peristiwa itu terjadi pada minggu (15/8) pukul 07.00 wit,saat itu korban bersama keluarganya bernama Anus (37) menyeberngi kali kabur menggunakan ban dalam (binen) sambil membawa gerobak dorong.

Pada saat sudah menyeberang sekitar lima meter ban dalam tersebut menabrak batu, sehingga ban binen terbalik.

Korban tidak bisa berenang sehingga terbawa arus kali kabur. Sedangkan rekannya bernama Anus yang bisa renang selamat dengan luka kaki lecet dan kepala terbentur batu.

Gerobak dorong ditemukan di MP 36 barat sedangkan ban binen ditemukan di Mile Point 35 jembatan rusak.

Atas kejadian itu rekan korban bersama keluarga melakukan pencarian,sekitar pukul 11.55 WIT di Mile Point 34 barat korban di ketemukan dalam keadaan meninggal.(MSC)

Komentar
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *