Connect with us

Tanah Papua

Wabub JR Launching Papuan Bright Program, Batch Perdana

Published

on

TIMIKA,KTP.com – Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob, melaunching Batch Pertama Papuan Bright Program, di Aula Yonif 754 Timika, Jumat (05/08/2022).

Hadir dalam kegiatan tersebut Danyon 754, Letkol Inf. Sriyono, Direktur Beauty School, Hamdan Aziz, dan Site Manager, Tito Hayyu.

Wakil Bupati Mimika, Johanes Rettob, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi lantaran Mimika terpilih dari sekian banyak daerah di Indonesia.

“Atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Beauty School. Pemerintah berikan apresiasi luar biasa karena telah memilih Timika menjadi salah satu titik dari 20 titik yang ada di Indonesia,” Kata John.

John mengatakan,kehadiran Beauty School bukan hanya sekedar menjual peralatan ataupun melaksanakan bisnis, tetapi juga berpartisipasi meningkatkan kualitas SDM di Kabupaten Mimika.

“Ternyata mau membantu pemerintah dalam meningkatkan sumber daya manusia. Terima kasih saya ucapkan, juga kepada Pak Komandan 754 yang memberikan tempat dan juga membina dan mendidik anak-anak kita,”kata John.

(Baca Juga: Hadiri Pembukaan MTQ XXIX Tingkat Provinsi di Jayapura Wabup John Rettob beri Dukungan Perwakilan Mimika)

Ia berharap para peserta terpilih dapat menggunakan kesempatan itu dengan baik, yaitu dengan belajar menyerap ilmu sebaik mungkin sehingga dapat berguna dalam meningkatkan l kecakapan hidup yang menunjang cerahnya masa depan para generasi muda itu.

“Pelaksanaan pendidikan selama enam bulan ke depan sehingga diharapkan kepada anak-anakku dapat mengikuti dengan baik.Kepada anak-anakku, kalian harus bersyukur karena dari 600 orang, kalian 14 orang yang terpilih. Ini sangat luar biasa, karena 14 orang ini yang terbaik yang dipilih. Untuk itu ikuti semua pendidikan dengan baik, mulai dari awal, mulai masuk sampai selesai.Ini sesuatu yang luar biasa, yang kita terus berikan apresiasi, untuk kalian diberikan pendidikan. Ini untuk meningkatkan keahlian kalian, meningkatkanskill kalian untuk bisa masuk dalam dunia kerja nanti,” pesannya.

Selain itu Wabup juga berpesan, selama para peserta mengikuti pendidikan, ketahanan mental, etika dan disiplin dapat diterapkan para peserta didik terpilih itu, sehingga selesai dari pendidikan diharapkan mereka bisa jadi orang-orang yang berdisiplin tinggi dan menjunjung etika dunia kerja serta hidup sosial bermasyarakat.

“Kepada United Tractor, Beauty School sekali lagi, Pak kami titip anak-anak kita. Kedepan pendidikan ini akan terus maju, terus jalan dan ini merupakan yang pertama. Kedepan ada lagi yang ke-dua, ketiga dan seterusnya,” kata John.

Ia berharap program peningkatan skill kecakapan hidup itu juga dapat bersinergi dengan program pemerintah sehingga hasilnya dapat lebih maksimal.

“Saya berharap juga untuk pendidikan-pendidikan seperti ini, secara khusus Beauty School, agar ke depan lebih berkoordinasi dengan dinas tenaga kerja, agar semua proses dapat berjalan dengan baik,”kata John.

(Baca Juga: Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob Klarifikasi Soal Kehadiran di Nabire)

Di kesempatan yang sama, Site Manager, Tito Hayyu, mengatakan United Tractors sebagai salah satu anak perusahaan dari Astra, dimana mempunyai cita-cita bermanfaat bagi bangsa dan negara dan khususnya di Kabupaten Mimika.

Menurutnya, kehadiran Beauty School untuk menjawab tantangan di dunia kerja, di mana pihaknya dapat berupaya menciptakan sumber daya manusia yang berkompeten dan memperbaiki kompetensi, khususnya di alat berat.

“Saya sangat bangga adik-adik 14 orang yang lolos karena yang mendaftar sebanyak 600 dan yang lolos seleksi 14 yang saat ini ada bersama kita,” kata Tito.

Sementara itu Direktur Beauty School, Hamdan Aziz, mengatakan bahwa dirinya merasa senang dan bahagia bisa bertemu dengan adik adik ke 14 orang di Timika.

“Konsentrasi kami saat ini di pelatihan alat berat. Alhamdulillah, kita sampai saat ini sudah hampir meluluskan kurang lebih 27 ribu siswa. Saya sangat bersyukur sekali, ini adalah penambahan titik yang ke 20 setelah kami beroperasi di 19 titik,” jelasnya.

Kedepan anak-anak ini bisa dapat berkompetisi di bidang alat berat sehingga bisa dapat berkarya di tanah kelahiran Papua untuk sama-sama mengembangkan kemajuan untuk di daerah Papua sendiri.

“Masuk di sini semuanya kami tanggung, jadi jangan khawatir. Teman-teman dari semenjak masuk sampai temen-temen nanti bekerja ya fasilitas yang kami sediakan mulai dari baju sekolahnya, perlengkapan sepatunya, semuanya kami yang tanggung,” kata Hamdan.

Sementara, Danyon 754 Letkol Inf. Sriyono, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada satuannya untuk mengikuti pelatihan selama 10 hari.

“Selama mereka di sini kita akan didik mental, fisik dan kedisiplinan. Mulai dari mengatur waktu dan tanggung jawab pribadi sehingga ketika masuk dalam dunia kerja mereka sudah siap dan disiplin,”kata Danyon .(HMS/MSC)

Komentar