Connect with us

Tanah Papua

Tim Kesehatan TNI, Polri dan Kemenkes Kembali Disebar di 10 Distrik

Published

on

AGATS, HaIPapua.com – Satuan Tugas Kesehatan Terpadu kembali memberangkatkan tim kesehatan terpadu dari TNI, Polri dan Kementerian Kesehatan ke 10 distrik di Kabupaten Asmat, Sabtu (24/2/2018) kemarin. Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi mengatakan 10 distrik yang menjadi sasaran tim kesehatan terpadu itu yakni Distrik Pantai Kasuari, Unirsirau, Ayip, Atsj, Fayit, Safan, Sawa Erma, Akat, Suator, dan Distrik Pulau Tiga.

Tim kesehatan yang terlibat yakni 12 personel Satgaskes TNI, 4 personel Polri dan 28 anggota Tim Flyin Health Care (FHC) dari Kementerian Kesehatan. Keseluruhan, kata Aidi, tim ini terdiri dari 15 dokter, 19 perawat dan 10 nutrisionis serta 10 personel pengamanan dari TNI.

“Tim kesehatan terpadu dilepas oleh Sekda Kabupaten Asmat, Bartholomeus Bokoropces didampingi Komandan Tim Kesehatan TNI III, Letkol Laut (K) dr. Aminuddin Harahap di Pelabuhan Yos Sudarso Agats,” kata Aidi dalam keterangan tertulis, Sabtu (24/2/2018) kemarin.

(Baca Juga: Akhirnya Rombongan BEM UI Tiba di Asmat Bersama Tim Kesehatan TNI)

Saat melepas tim kesehatan ini, Bartholomeus berpesan agar anggota tim kesehatan menjaga kondisi kesehatan selama bertugas dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Sementara itu, dr Aminuddin berpesan agar seluruh anggota tim kesehatan mengutamakan keamanan, selalu bergerak dengan bodi sistem, menjalin koordinasi yang baik di antara sesama anggota tim dan menghormati nilai-nilai kearifan lokal yang berlaku dalam masyarakat.

“dr Aminuddin juga mengingatkan tugas pokok tim kesehatan yakni meningkatkan cakupan imunisasi, melakukan pendampingan gizi buruk, melakukan pelayanan umum dan peningkatan fungsi Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan primer,” kata Aidi.

Menurut Aidi, saat pemberangkatan tidak semua tim bisa langsung berangkat karena pertimbangan cuaca buruk. “Tim yang rencananya berangkat ke Kampung Primapun, Distrik Safan baru diberangkatkan Minggu (25/2) pagi karena pertimbangan cuaca,” kata Aidi. Untuk tenaga dokter spesialis, kata Aidi, masih ditempatkan di Agats untuk membantu pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Agats.

Ratusan warga Kampung Pepera, Distrik Kolf Braza menjalani pemeriksaan kesehatan dari Tim Kesehatan TNI. (Pendam Cenderawasih)

Jangkau Kampung Perbatasan Yahukimo

Tim Kesehatan TNI gelombang III yang tiba di Agats, Sabtu (17/2) lalu bersama Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) sebelumnya sudah dikirim ke salah satu kampung terjauh di perbatasan Kabupaten Yahukimo. “Tim Kesehatan TNI bersama mahasiswa UI sempat melakukan pelayanan kesehatan di Kampung Pepera, Distrik Kolf Braza pada 19 hingga 21 Februari lalu,” kata Aidi.

(Baca Juga: Kemenkes Kirim Flying Health Care (FHC) Gel IV ke Asmat)

Di Kampung Pepera, kata Aidi, tim kesehatan melakukan pelayanan kepada 143 pasien termasuk diantaranya seorang pasien gizi buruk, dan seorang pasien gagal ginjal yang kemudian dievakuasi ke RSUD Agats. “Selain memberikan pelayanan kesehatan, tim itu juga melakukan pengumpulan data kondisi sosial dan infrastruktur di Kampung Pepera. Nantinya mereka akan memberi masukan untuk kelanjutan program penanganan kesehatan dan sosial di Kabupaten Asmat,” kata Aidi. (Ong)

Komentar
Continue Reading
Advertisement