Connect with us

Nasional

Panglima TNI Komunikasi Teleconference dengan Posko Satgaskes TNI di Agats

Published

on

Agats, HaIPapua.com – Satuan Komunikasi dan Elektronika (Satkomlek) TNI telah membangun sarana komunikasi di sejumlah distrik dan menggelar peralatan komunikasi untuk mengatasi kendala komunikasi di Kabupaten Asmat.

Kepala Pusat Kesehatan TNI, Mayor Jenderal TNI dr Ben Yura Rimba mengatakan pembangunan sarana komunikasi ini berangkat dari kendala yang dihadapi tim tanggap darurat saat melakukan kegiatan penanggulangan kejadian luar biasa (KLB) campak dan gizi buruk di Asmat.

“Dengan tersedianya sarana komunikasi ini, pimpinan dapat menerima berbagai informasi dan keterangan dengan cepat dan akurat sehingga dapat segera mengambil keputusan secara cepat dan tepat,” kata dr Ben Yura Rimba di Puskes TNI Jakarta, Rabu (7/2/2018).

(Baca Juga: Buka Isolasi Komunikasi, Satkomlek TNI Bangun Sarana Komunikasi di Asmat)

Dengan sarana komunikasi ini, Satgaskes TNI di Agats dapat melaksanakan teleconference setiap hari, baik dengan Kodam XVII Cenderawasih ataupun dengan Mabes TNI. Ben Yura Rimba menegaskan ini sebagai bentuk keseriusan TNI membantu warga Kabupaten Asmat yang tertimpa musibah campak dan gizi buruk.

“Ini adalah sarana komando pengendalian pimpinan kepada prajurit di lapangan, baik pengendalian oleh Pangdam XVII Cenderawasih selaku Pangkoops maupun pengendalian langsung dari Mabes TNI di Jakarta,” kata Ben Yura Rimba.

Untuk memastikan sarana komunikasi yang sudah terpasang bisa berfungsi, Rabu (7/2) siang, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melakukan teleconference dengan Posko Satgaskes TNI di Agats, Kabupaten Asmat.

Pada kesempatan itu, Marsekal Hadi memberikan apresiasi kepada Satkomlek TNI yang berhasil menggelar jaring komunikasi yang menghubungkan kampung-kampung, distrik dan Posko Satgaskes di Agats serta bisa berkomunikasi dengan Mabes TNI dan Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto di Jakarta.

(Baca Juga: Bupati Asmat Cabut Status Kejadian Luar Biasa (KLB) Campak)

Marsekal Hadi juga menyampaikan apresiasi atas kerja Satgaskes TNI di Asmat selama masa tanggap darurat KLB Asmat. “Saya juga berterima kasih kepada seluruh jajaran Satgaskes TNI atas segala upaya telah mampu mengobati lebih dari 600 penderita campak di Asmat dan telah memberikan pelayanan kesehatan serta vaksinasi kepada 14.000 lebih anak di Asmat. Juga telah berupaya mendistribusikan bantuan kepada warga sampai ke pelosok-pelosok kampung di Asmat,” ujar Marsekal Hadi di Mabes TNI, Jakarta, Rabu (7/2/2018).

“Kegiatan pendampingan kesehatan terhadap masyarakat Asmat akan tetap dilanjutkan,” kata Marsekal Hadi. (Ong)

Komentar