Gubernur Papua Tengah Meki Fritz Nawipa Beri Jaminan Kesehatan Bagi WBP Usai Kunjungi Lapas Kelas IIB Timika

TIMIKA,KTP.com – Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa berjanji akan memberikan jaminan kesehatan kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas IIB Timika.

Niat baik ini tumbuh setelah ia dan Wakil Gubernur Papua Tengah Deinas Geley melakukan kunjungan kerja ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Timika, pada Rabu (9/4/2025).

Dalam kunjungan ini, rombongan gubernur didampingi Bupati dan Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob – Emanuel Kemong beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Kabupaten Mimika.

Dalam sambutannya, Meki Fritz Nawipa menyampaikan pemerintah provinsi akan memberikan jaminan kesehatan gratis kepada warga binaan.

Meki juga mengatakan, selain itu warga binaan akan mendapatkan bantuan Ambulans.

“BPJS harus clear, ibu kalapas nanti data,
minta KTP warga binaan disini,” katanya.

Selain memberi jaminan kesehatan serta ambulans, orang nomor satu Papua Tengah ini I juga tampaknya masih punya rencana lain.

Meki bilang, Pemerintah Provinsi Papua Tengah, Pemerintah Kabupaten Nabire dan Pemerintah Kabupaten Mimika akan bekerja sama dengan lembaga bantuan hukum (LBH), untuk memberikan bantuan hukum kepada masyarakat.

Ia pun berharap agar warga binaan yang saat ini sedang menjalani masa hukumannya ke depan dapat menjadi pribadi yang lebih baik.

Kemudian, Bupati Mimika Johannes Rettob dalam amanatnya pada kesempatan tersebut mengatakan, ini adalah pertama kalinya ada gubernur dan wakil gubernur berkunjung ke Lapas Timika.

Johannes pun menyampaikan pesan moral kepada seluruh warga binaan yang hadir.

“Ini gubernur pertama yang hadir di Lapas, keluar dari sini (kalian warga binaan) jadi orang baik harus dekat dengan Tuhan,” pesannya.

Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Lapas Kelas IIB Timika, Mahrit Kawai mengaku senang dengan kunjungan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati tersebut.

“Kami sangat bersuka cita, walau kami disini narapidana tapi kami dikunjungi oleh bapak-bapak dan ibu semua,” tutupnya.(MWW)