Tanah Papua
TMMD Bertujuan Menghasilkan Generasi Muda Kompetitif untuk Kemandirian Bangsa
WAMENA, Kabartanahpapua.com – Kasdam XVII Cenderawasih Brigjen TNI I Nyoman Cantiasa mengingatkan bahwa kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) tidak hanya menghasilkan output fisik tapi juga mampu membangun karakter bangsa. Karena itu, kata Cantiasa, pada pelaksanaan TMMD ke-101 tahun 2018 memberi perhatian lebih kepada generasi muda.
“Dari TMMD ini diharapkan tidak hanya menghasilkan output fisik semata, namun juga mampu membangun karakter bangsa khususnya generasi muda. Hal ini penting, karena output tersebut akan mendorong outcome yang sangat berharga yakni generasi muda yang kompetitif dan kemandirian bangsa,” kata Cantiasa saat membacakan amanat KSAD saat menutup TMMD ke-101 di Kampung Pobiatma, Distrik Asotipo, Kabupaten Jayawijaya, Kamis (3/5/2018) kemarin.
(Baca Juga: TMMD Bukan hanya Membangun Fisik Tapi juga Mental Masyarakat)
Pada pelaksanaan TMMD di Distrik Asotipo ini berhasil membangun dua ruang kelas PAUD, taman bermain, dua gedung balai kampung, membangun MCK bekerja sama dengan BRI, serta membuka 5 hektare lahan sawah. Selain itu, juga diadakan Turnamen Sepak Bola antarpelajar Dandim Cup dan menggelar berbagai kegiatan penyuluhan.

Kasdam XVII Cenderawasih Brigjen TNI I Nyoman Cantiasa menutup Kegiatan TMMD ke-101 di Distrik Asotipo, Kabupaten Jayawijaya. (ist/ Pendam Cenderawasih)
Pada penutupan TMMD ini, Cantiasa menyerahkan bantuan alat potong chain saw, pompa air, dan peralatan belajar bagi anak-anak PAUD. Penutupan TMMD ke-101 ditandai dengan upacara bakar batu. “Saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi dan menerima kami tentara dengan baik,” kata Cantiasa sebelum memotong daging wam yang telah dibakar.
Usai kegiatan itu, Kasdam Cenderawasih didampingi Dandrem 172 PWY Kol Inf Binsar Sianipar bersama Dandim 1702 Jayawijaya Letkol Inf Lukas Sadipun dan rombongan meninjau pelaksanaan pengobatan massal.
Pada pengobatan massal, Cantiasa menyapa sejumlah anak-anak yang tampak berebutan biskuit yang diberikan petugas kesehatan. Ia juga menyapa seorang anak kecil yang sedang diperiksa petugas kesehatan. “Anak ko sakit apa. nanti minum obat sampai habis ya,” kata Cantiasa.
Setelah meninjau pengobatan massal, Cantiasa bersama rombongan menyempatkan diri meninjau dua gedung balai kampung yang dibangun pada kegiatan TMMD yang lokasi cukup jauh. (Mas)
