JAYAPURA, Kabartanahpapua.com – Puluhan anggota komunitas otomotif mengikuti kegiatan Touring Off Road Trans Papua Jayapura – Wamena yang diselenggarakan Komando Resor Militer (Korem) 172 Praja Wira Yakthi pada Minggu (4/11/2018) kemarin.
Peserta Off Road yang menggunakan 43 kendaraan roda empat dan 8 motor trail dilepas di Gerbang Makorem 172 oleh Danrem 172/PWY Kolonel Inf Jonathan Binsar Sianipar.
Para peserta Off Road akan melewati rute Kota Jayapura – Senggi (Kabupaten Keerom) – Benawa (Kabupaten Yalimo) – Elelim (Kabupaten Yalimo) – Wamena (Kabupaten Jayawijaya) sejauh 585 kilometer.
“Kegiatan Off Road ini dalam rangka memperingati HUT Korem 172/PWY ke-55 yang jatuh pada 7 November,” kata Jonathan.
(Baca Juga: Menteri PUPR: Jalan Trans Papua Tersambung Akhir 2019)
Kegiatan Off Road Trans Papua Jayapura – Wamena, kata Jonathan, bertujuan untuk mengetahui kondisi jalan yang sudah dibangun oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) XVIII Papua dan berada dalam wilayah tanggung jawab Korem 172/PWY.
“Dari kegiatan ini, kami juga akan melihat dari sisi keamanan di sepanjang jalur Jayapura – Wamena, dimana titik yang tepat untuk menempatkan pos keamanan. Jadi, saat pembangunan jalan ini rampung, kamipun sudah bisa menggelar pos keamanan,” ujar Jonathan.

Komandan Korem 172/PWY Kol Inf Jonathan Binsar P Sianipar memberi bantuan bahan makanan untuk warga kampung dalam kegiatan Touring Off Road Trans Papua. (ist)
Menurut rencana, kata Jonathan, para peserta Off Road berangkat dari Kota Jayapura pada Minggu (4/11/2018) pagi dan ditargetkan sampai di Distrik Senggi, Kabupaten Keerom pada siang hari. Setelah berinstirahat, peserta akan melanjutkan perjalanan hingga Distrik Benawa, Kabupaten Yalimo, dimana peserta nantinya akan bermalam.
Peserta akan melanjutkan perjalanan pada Senin (5/11/2018) pagi dari Benawa menuju Elelim, ibukota Kabupaten Yalimo. Menurut jadwal, peserta akan sampai di Wamena, ibukota Kabupaten Jayawijaya pada Minggu malam.
“Sepanjang perjalanan, peserta akan singgah di beberapa kampung untuk melaksanakan bakti sosial dan tatap muka dengan warga. Sementara di Distrik Benawa juga akan diadakan pemutaran film Matahari Terbit dari Timur,” papar Jonathan.
Rute Menantang
Ketua Indonesian Off-Road Federation (IOF) Papua Jhoni Banua Rouw mengatakan kegiatan Off Road Trans Papua Jayapura – Wamena ini disambut antusias komunitas otomotif di Papua khususnya komunitas jeep dan motor trail.
Menurutnya rute Jayapura – Wamena sejauh kurang lebih 585 kilometer menantang peserta karena sebagian jalan masih dalam kondisi tanah berlumpur dengan kontur jalan mendaki, menurun, berkelok, dan melewati sungai yang berada di tengah hutan alam Papua.
“Meski mobil-mobil yang ikut kegiatan ini menggunakan double gardan atau 4 wheel drive, tapi tidak mampu melewati medan yang berat sehingga harus ditarik oleh kendaraan lain,” kata Jhoni di Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
(Baca Juga: Jalan Trans Papua Barat Sepanjang 1.070,62 Kilometer Sudah Tersambung)
“Sedikitnya ada 6 titik yang cukup sulit dilalui karena medan berlumpur dan mendaki sehingga peserta harus saling membantu dengan menarik kendaraan yang tertanam di lumpur,” kata Jhoni yang ikut dalam rombongan.

Kondisi ruas jalan Trans Papua Jayapura – Wamena. (ist)
Tahap Penyelesaian
Kepala Satuan Kerja (Satker) Jayapura (BBPJN) XVIII Papua Saut Munthe menjelaskan bahwa saat ini jalan Trans Papua Jayapura – Wamena belum dibuka untuk umum karena masih dalam tahap pengerjaan dan berbahaya bagi pengguna jalan.
“Ada beberapa ruas jalan yang masih dalam tahap pengerjaan dan perbaikan seperti ruas jalan Elelim 1 dan Elelim 3, sehingga jalan belum dibuka untuk umum. Jalan hanya dibuka pada hari Minggu,” kata Saut.
Ruas jalan ini sudah tersambung sejak September 2018 lalu dan rombongan Kepala BBPJN XVIII sudah sempat melintasi jalan ini. Menurut jadwal, kata Saut, ruas jalan Trans Papua Jayapura – Wamena rencananya akan rampung pada Desember 2018.
“Jalan ini ditargetkan selesai pembangunannya pada Desember mendatang dan saat ini sebagian besar pengerjaan sudah tahap penyelesaian,” ujar Saut.
(Baca Juga: Sempat Diserang KKB, Pembangunan Jalan Trans Papua Tetap Berlanjut)
Setelah melalui perjalanan dua hari yang cukup melelahkan, akhirnya para peserta Off Road Trans Papua yang berangkat dari Jayapura pada Minggu (4/11) pagi pukul 08.00 WIT, tiba di Wamena pada Senin (5/11) malam pukul 20.00 WIT.
Ruas jalan Jayapura – Wamena, merupakan salah satu ruas jalan Trans Papua – Papua Barat sepanjang 4.325 kilometer. Jalan Trans Papua mulai dirintis sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pembangunan jalan Trans Papua ini kemudian dilanjutkan dan mengalami percepatan pada era Presiden Jokowi.

Peta Jalan Trans Papua (PUPR)
Menurut target dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), ruas jalan Trans Papua – Papua Barat akan tersambung pada akhir 2019. Rencananya jalan Trans Papua akan rampung bersamaan dengan ruas jalan Perbatasan RI – Papua Nugini (PNG) yang menghubungkan Merauke – Kota Jayapura.
Turut serta dalam kegiatan Off Road Trans Papua Jayapura – Wamena yakni Danrem 172/PWY Kolonel Inf Jonathan Binsar Sianipar, Wakil Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, Kepala Satker Jayapura BBPJN XVIII Saut Munthe, Ketua IOF Papua Jhoni Banua Rouw, Ketua BPD PHRI Papua Syahrir Hasan. (Mas)