Naiknya HET Beras Medium,ini Penjelasan Riyadi Muslim Kepala Bulog Timika

TIMIKA,KTP.com – Kepala Perum Bulog KCP Timika, Riyadi Muslim menyebut, harga eceran tertinggi (HET) beras medium diketahui naik secara nasional di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

“Jadi memang per tanggal 1 Mei 2024 ada kenaikan harga beras SPHP di pasar naik dari sebelumnya Rp11.800 jadi Rp13.500 per kilogram. Itu bisa diakses atau dibeli di Rumah Pangan Kita (RPK) kami di pasar atau di beberapa sentra pemukiman,” terang Riyadi, saat ditemui, Selasa (7/5/2024).

Kata Riyadi, hingga akhir April 2024 beras medium kemasan SPHP 5 kilogram masih dijual dengan harga normal yakni di harga Rp11.800 per kilogram.

Ia menjelaskan, untuk pelayanan SPHP sendiri pihaknya mengikuti intruksi dari pemerintah, sehingga beras pemerintah yang sebelumnya tetap dijual dengan harga normal terpaksa naik mengikuti harga beras secara internasional.

“Beras medium (SPHP) sendiri merupakan produk pemerintah yang disalurkan melalui Bulog. Perubahan harga beras SPHP ini mengacu pada surat Badan Pangan Nasional tentang Penugasan SPHP Beras Tahun 2024,” ungkap Riyadi.

Adapun perbedaan harga beras yang ada di Bulog dengan beras di pasaran pada umumnya yakni sesuai dengan harga dari tangan produsen karena sesuai dengan kebutuhan pasar.

Akibatnya, para penjual harus menyesuaikan dengan biaya operasional serta modal yang dikeluarkan sesuai dengan margin yang ditentukan penjual.(MWW)