Published
7 bulan agoon
TIMIKA,KTP.com – Loka Pengawasan Obat dan Makanan (POM) di Kabupaten Mimika melaksanakan intensifikasi pangan menjelang hari raya Idul Fitri 1445 hijriah pada beberapa distributor di Kabupaten Mimika.
Tercatat, 9 distributor terbesar di Mimika telah didatangi Loka POM untuk kegiatan intensifikasi pangan tersebut dengan melibatkan Pemerintah Kabupaten Mimika, dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika.
Kepala Loka POM di Kabupaten Mimika, Marselino F. Paepasadea mengatakan, dari 9 distributor yang didatangi sejak tahap pertama hingga tahap ke tiga, belum ada temuan berbahaya.
“Hasil-hasil yang kami peroleh dari beberapa sarana, kami perlu mengucap syukur karena sampai saat ini belum ada temuan-temuan berupa pangan rusak, pangan cacat, pangan kadaluarsa maupun pangan tanpa izin edar,” kata Marselino saat ditemui di salah satu distributor, Rabu (20/3/2024).
Kegiatan ini dilaksanakan mengingat tingkat kebutuhan masyarakat terkait produk pangan menjelang hari raya biasanya meningkat.
Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa produk pangan yang beredar di masyarakat aman, bermutu dan bermanfaat.
Marselino menambahkan, meski belum ditemukan adanya pangan dengan klasifikasi yang disebutkan, namun para pengusaha dalam mendistribusikan produk-produk pangan yang dijual dapat memperhatikan tata cara pendistribusian pangan yang baik sehingga mutu dari pangan yang didistribusikan dapat terjaga, bermanfaat dan layak untuk dikonsumsi.
Kemudian, bagi masyarakat sebagai konsumen harus terap cerdas dalam memilin kebutuhan yang hendak dibeli dengan memperhatikan prinsip-prinsip Cek Klik (Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin Edar dan Cek Kadaluarsa).
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah (Dinas Kesehatan) atas keterlibatannya dalam kegiatan ini. Mudah-mudahan sampai dengan tahap terakhir tidak ada temuan-temuan yang sifatnya mengganggu sistem distribusi,” tutur Marselino.
Kegiatan ini akan terus dilakukan hingga tahap akhir di pertengahan bulan April 2024. Marselino berharap, para pelaku usaha (Distributor) dapat tetap menjaga mutu produk yanh didistribusikan.(MWW)