Connect with us

Tanah Papua

DPRD Mimika Apresiasi Dinkes Mimika Berhasil Kendalikan Kasus Covid-19

Published

on

TIMIKA,KTP.com – Komisi C DPRD Kabupaten Mimika mengapresiasi Dinas kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika yang berhasil mengendalikan kasus Covid hingga terjadi penurunan. Hal tersebut disampaikan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika di Kantor Pusat Pemerintahan SP 3, Rabu (16/3/2022).

Kepala Dinkes Kabupaten Mimika, Reynold Ubra dalam kegiatan tersebut juga memaparkan temuan-temuan hasil investigasi yang lakukan oleh tim ivestigasi Dinkes dalam kasus Malpraktik yang terjadi di RSMM. Selain itu juga Reynold juga memaparkan perkembangan kasus Covid 19 di Mimika.

Terkait perkembangan Covid di Mimika Reynold memaparkan jumlah kasus mulai awal tahun 2022 hingga saat ini dan upaya Dinkes Mimika dalam mengendalikan kasus Covid. Selain itu juga memaparkan cakupan vaksinasi yang susah dilakukan. Dari pemaparan yang dilakukan tersebut disimpulkan kasus Covid di Mimika bisa dikendalikan hingga terjadi angka penurunan kasus.

Selanjutnya untuk kasus Malpraktik di RSMM Reynold menjelaskan, awalnya tindakan medis sudah sesuai SOP, namun terjadi kelalaian atau kesalahan pasca tindakan operasi.

“Si Ibu memiliki resiko tinggi dalam kehamilan yaitu usianya yang sudah tua (masa menopause) dan terlalu banyak dalam hal ini sudah banyak kali melahirkan,”

Kata dia lebih lanjut, tim medis sesungguhnya dapat melakukan langkah-langkah pemulihan setelah terjadi kelalaian namun terkendala dengan penolakan dari keluarga pasien.

“Juga terjadi intimidasi dari keluarga pasien terhadap tindakan medis yang tidak seharusnya dilakukan di ruangan perawatan termasuk mengambil video tanpa seizin rumah sakit,” jelasnya.

Sementara Ketua Komisi C DPRD Mimika, Elminus B Mom menjelaskan RDP ini dilakukan untuk menyerap dan melihat bagaimana kinerja Dinkes dalam menangani kasus covid 19 serta meninjau perkembangan kasus malpraktik yang terjadi di Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM).

“Selama ini kan kami belum pernah membicarakan kegiatan-kegiatan sehingga RDP ini dijalankan untuk membahas hal itu. Dan dari RDP ini kami sudah mendengar keterangan-keterangan yang begitu jelas dari Dinas Kesehatan dan kami sangat apresiasi keseriusan dan kerja baik dalam mengendalikan kasus Covid di Mimika ,”ungkapnya.

(Baca Juga: Sikapi Lonjakan COVID-19, PT Freeport Indonesia Tingkatkan Pelacakan Kontak)

Menurur Elminus banyak isu-isu yang menyatakan bahwa kasus covid ini sudah berkembang pesat. Namun, dari penjelasan pihak Dinkes ternyata tidak seperti itu.

“Yang ada malah kasus covid ini sudah menurun begitu jauh, makanya Kami juga berterima kasih kepada dinas kesehatan yang sudah bekerja secara maksimal sehingga kasus covid ini sudah mulai menurun,” tuturnya.

Elminus juga mengungkapkan bahwa dari keterangan Dinkes, ternyata masih banyak masyarakat di pedalaman yang belum menerima vaksinasi.

“Banyak memang yang masih takut vaksin karena mereka dengar isu dari jakarta, dari luar Papua bahwa ada yang mati setelah divaksin. Itu saja yang buat mereka ketakutan selama ini,” jelasnya.

Elminus menambahkan, belum banyaknya masyarakat di pedalaman belum menerima vaksin disebabkan kurangnya pendekatan dan sosialisasi kepada masyarakat khususnya masyarakat di pedalaman.

“Tapi minggu besok ini kan kami akan turun reses jadi kami akan memberikan pemahaman kepada masyarakat sesuai dengan keterangan yang disampaikan Dinas Kesehatan kepada kami,” ujarnya.(DEN)

Komentar
Continue Reading
Advertisement
   
   
   
   
   
   
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *