Published
7 tahun agoon
JAYAPURA, Kabartanahpapua.com – Setelah menunggu 10 bulan, akhirnya pasar mama-mama Papua diresmikan oleh Walikota Jayapura Benhur Tomi Mano didampingi Staf Deputi Kementerian BUMN Indriani Widiastuti, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Jayapura ke-108.
Peresmian pasar modern ini, disambut gembira oleh mama-mama pedagang asli Papua yang sudah sejak 2009 lalu meminta kepada Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Kota Jayapura untuk dibangunkan pasar permanen. Keinginan mama-mama Papua ini akhirnya terwujud pada Mei 2017 lalu setelah Presiden Joko Widodo merealisasikan janji kampanyenya membangun pasar modern memanfaatkan dana CSR BUMN senilai Rp30 miliar.
(Baca Juga: Pemkot Jayapura Minta Kementerian BUMN Segera Hibahkan Pasar Mama-Mama Papua)
Dalam sambutannya, Tomi Mano mengatakan bahwa kehadiran pasar modern ini sebagai bagian dari kebijakan strategis pemerintah yang didasarkan pada kepentingan umum. Ia pun mengajak agar mama-mama yang nantinya akan berjualan ditempat itu ikut merawat bangunan pasar.
“Kehadiran pasar modern ini diharapkan akan meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya masyarakat pedagang asli Papua. Saya harap setelah diresmikan, mama-mama ikut menjaga dan merawat bangunan pasar ini agar tetap bersih karena itu yang menjadi penarik pembeli datang,” kata Tomi Mano saat meresmikan pasar mama-mama Papua di Jalan Percetakan Negara, Jayapura, Rabu (7/3/2018).
Tomi Mano meminta semua mama-mama pedagang asli Papua tidak ada lagi yang berjualan di emperan toko dan semua masuk ke pasar mama-mama. Nantinya, kata Tomi Mano, Pemerintah Kota Jayapura akan mengatur semua kegiatan di areal pasar agar pasar tidak semrawut dan tidak ada lagi penjual togel di Pasar mama-mama Papua.
“Nanti saya akan perintahkan Satpol PP untuk menertibkan semua penjual yang masih berjualan di emperan toko dan akan disatukan semuanya di pasar mama-mama ini. Supaya Kota Jayapura maju, harus ada kerja sama dari semua unsur masyarakat,” kata Tomi Mano.
(Baca Juga: Pemkot Jayapura Persiapkan Peresmian Pasar Mama-Mama Papua)
Dalam laporan ketua panitia peresmian pasar mama-mama Papua, Robert Awi mengatakan pasar modern 4 lantai ini nantinya akan dibagi berdasarkan jenis jualannya. Lantai 1 untuk jualan basah, lantai 2 untuk jualan kering, lantai 3 untuk asesoris dan makanan tradisional dan lantai 4 untuk pelatihan.
“Saat ini sudah jumlah pedagang mama-mama Papua yang sudah terdaftar sebanyak 212 orang dan 58 orang lainnya belum terdaftar. Jadi total keseluruhan pedagang sebanyak 270 orang. Sementara daya tampung pasar ini sebanyak 298 pedagang,” kata Robert Awi yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Koperasi Kota Jayapura.
Peresmian pasar mama-mama Papua ini diawali dengan penandatanganan hibah lahan dan bangunan dari Perum Damri kepada Pemkot Jayapura yang diwakili oleh Direktur Umum Perum Damri Sadio Sardi dan Walikota Jayapura Benhur Tomi Mano. (Mas)
Karolina Taime : Presiden dan Mendagri Memilih PJ Gubernur Papua Harus Orang Asli Papua
Peran Media untuk Mengamplifikasi Kebenaran dan Menyingkap Fakta
Tanggapi Dugaan Kasus Suap dan Korupsi, Presiden: Semua Sama di Mata Hukum
RSUD Mimika Turunkan Harga PCR Jadi 300 Ribu
Tinjau Pameran Alutsista TNI, Presiden: Bentuk Transparansi kepada Publik
Presiden Apresiasi Peran Besar TNI dalam Keberhasilan Penanganan Pandemi