Connect with us

Olahraga

Tampil Tak Konsisten, Tim Basket Banten Kembali Telan Kekalahan

Published

on

TIMIKA, KTP.com – Tim basket putra Provinsi Banten kembali menelan kekalahan setelah ditaklukkan tim Jawa Tengah (Jateng) dalam pertandingan yang digelar di Mimika Sport Complex (MSC), SP2 Timika, Kabupaten Mimika, Minggu (3/10/2021) kemarin.

Dalam pertandingan itu, tim Banten kalah telak selisih 16 poin dengan skor akhir 76-60 untuk keunggulan tim Jateng.

Pelatih tim Banten, Ali Budimansyah menilai kekalahan yang dialami anak asuhnya karena tidak konsisten di pertengahan permainan. Pada quarter pertama dan kedua Agassi cs bermain bagus, namun pada quarter ketiga dan keempat permainan mereka mulai kacau.

“Saya selalu bilang sama mereka, loe kalau mau menang loe harus konsisten,” katanya.

(Baca Juga: Tim Basket Putri Papua Ditundukkan Tim Sulsel)

Di quarter kedua, tim Banten nyaris menyamakan skor saat kedudukan 31-30. Namun permainan apik yang ditampilkan Habib cs akhirnya menuntaskan perlawanan Agassi cs dengan skor akhir 76-60.

Setelah menelan tiga kali kekalahan, tim Banten, kata Ali, masih memiliki harapan untuk meraih kemenangan pada pertandingan terakhir melawan tim Kalimantan Selatan (Kalsel). Ali mengakui tiga kekalahan yang diderita timnya di luar ekspektasi awal.

“Sebenarnya target saya, lawan Jakarta dan Jateng juga akan saya ambil. Sebenarnya kesempatan itu ada tadi, cuma pemain kami tidak konsisten terutama di quarter empat,” paparnya.

Kapten tim Banten Qori Bilbalas menegaskan sudah berusaha bermain semaksimal mungkin, namun keberuntungan belum berpihak pada mereka.

“Mungkin ini sudah hasil terbaik buat kami juga sih. Satu game berikutnya, kami harus semangat lagi dan harus menang,” tegasnya.

(Baca Juga: PON Adalah Panggung Persatuan, Kebersamaan, dan Persaudaraan)

Pelatih tim Jateng Xaverius Wiwid mengatakan kemenangan kedua setelah mengandaskan perlawanan tim Banten membuka harapan anak asuhnya masuk ke semifinal. Iapun mengapresiasi keberhasilan timnya meski persiapan mereka sempat terganggu karena pertandingan molor dari jadwal semula.

“Pertandingan hari ini memang berat karena jadwal molornya ini ngak main-main. Jadinya persiapan anak-anak juga pengaruh. Awalnya dijadwalkan jam 15.00 WIT tapi molor ke 17.30 WIT,” katanya.

“Saya berharap konsistensi anak-anak bisa terus dipertahankan di game selanjutnya,” kata Xaverius menambahkan.

Pemain tim Jateng Bryan mengaku sangat bersyukur bisa memenangkan pertandingan ketiga melawan tim Banten. Mengomentari penampilannya, Bryan mengaku tampil lebih bagus dibanding dua laga sebelumnya.

“Saya rasa hari ini saya pribadi maksimal. Dapat kepercayaan dari pelatih untuk bermain lebih. Jadi kita lebih manfaatkan untuk lawan DKI.  Saya yakin dapat emas,” pungkasnya. (HUMAS PB PON SUB MIMIKA/Anti Patabang, Stefanus Ambing)

Komentar
Continue Reading
Advertisement
   
   
   
   
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *