Published
7 tahun agoon
JAYAPURA, Kabartanahpapua.com – Sampai dengan hari ke-12 penyelenggaraan Asian Games 2018, Indonesia berada di peringkat keempat klasemen dengan total raihan 89 medali yakni 30 emas, 22 perak, dan 37 perunggu.
Sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian yang melebihi target yang dicanangkan sejak awal oleh Pemerintah, Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi memastikan bonus yang akan diberikan kepada atlet sudah disiapkan dan akan dicairkan pekan depan.
“Biasanya dalam ajang multieven, seperti SEA Games, bonus dicairkan setelah seluruh rangkaian pertandingan hingga ASEAN Para Games (untuk penyandang disabilitas) selesai, yang kira-kira butuh waktu dua hingga tiga bulan. Namun, untuk Asian Games 2018 ini akan kami percepat, sesuai dengan instruksi dari Bapak Presiden Joko Widodo yang ingin bonus dicairkan sebelum keringat atlet mengering. Kami pastikan pekan depan bonus atlet peraih medali sudah cair, dan bonus ini diberikan baik bagi atlet maupun pelatih dan asisten pelatihnya,” ujar Menpora Imam Nahrawi di Jakarta, Kamis (30/8/2018).
(Baca Juga: Asian Games 2018 Perkokoh Spirit Kebangsaan)
Menpora menjelaskan pemberian bonus ini, diberikan dengan rincian, sebagai berikut: peraih medali emas perorangan mendapatkan Rp1,5 miliar, peraih medali emas untuk pasangan atau ganda sebesar Rp1 miliar per-orang, dan perain medali emas beregu sebesar Rp750 juta per-orang.
Peraih medali perak perorangan mendapatkan Rp500 juta, medali perak untuk ganda sebesar Rp400 juta per-orang, dan medali perak beregu Rp300 juta per-orang. Untuk peraih medali perunggu perorangan mendapatkan Rp250 juta, medali perunggu ganda sebesar Rp200 juta per-orang, dan peraih medali perunggu beregu sebesar Rp150 juta per-orang.
Selain itu, Pemerintah juga akan memberikan bonus kepada pelatih dan asisten pelatih. Untuk pelatih perorangan atau ganda mendapat Rp450 juta untuk medali emas, Rp150 juta untuk medali perak, dan Rp75 juta untuk medali perunggu.
Untuk para pelatih beregu mendapatkan Rp600 juta untuk medali emas, Rp200 juta untuk perak, dan Rp100 juta untuk medali perunggu. Setiap medali kedua dan seterusnya, para pelatih mendapatkan Rp225 juta untuk emas, Rp75 juta untuk perak, dan Rp37,5 juta untuk perunggu.
Sementara untuk asisten pelatih perorangan atau ganda mendapatkan Rp300 juta untuk emas, Rp100 juta untuk perak, dan Rp50 juta untuk medali perunggu. Para asisten pelatih beregu mendapatkan Rp375 juta untuk medali emas, Rp125 juta untuk perak, dan Rp62,5 juta untuk perunggu. Setiap medali kedua dan seterusnya, para asisten pelatih mendapatkan Rp150 juta untuk medali emas, Rp50 juta untuk perak, dan Rp25 juta untuk perunggu.
“Seluruh bonus akan dikirim langsung ke rekening masing-masing dan nominal yang akan diterima adalah bonus bersih tanpa potongan pajak,” ujar Imam.
“Selain berbentuk uang, bonus yang diberikan pemerintah kepada atlet juga berupa pengangkatan status sebagai Pegawai Negeri Sipil dan bonus rumah bagi setiap peraih medali,” kata Imam menambahkan.
Raihan 30 medali emas hingga saat ini, kata Imam, menjadikan Indonesia sebagai negara Asia Tenggara terbaik sepanjang sejarah Asian Games. “Sebelumnya, tidak pernah ada negara di kawasan Asia Tenggara yang mampu meraih 30 emas di ajang Asian Games,” kata Imam.
Ia menegaskan bahwa seluruh pencapaian tersebut tentu merupakan hal yang membanggakan. Namun, perjuangan tidak akan berhenti sampai di sini mengingat masih ada Olimpiade Tokyo 2020.
“Saya minta pelatnas terus berjalan setelah Asian Games 2018. Angkat Besi misalnya, akan langsung mempersiapkan diri untuk mengikuti kejuaraan dunia di Ashgabat, Turkmenistan pada 1-10 November 2018. Kejuaraan ini juga akan menjadi ajang kualifikasi jelang Olimpiade,” kata Imam.
(Baca Juga: Moeldoko: Asian Games 2018 Jadi Momentum Persatuan Bangsa)
Imam mengaku yakin dengan modal positif dalam Asian Games 2018, Indonesia akan menatap Olimpiade Tokyo 2020 dengan optimistis, karena Indonesia berhasil mendapatkan emas dalam beberapa cabang olahraga Olimpiade seperti angkat besi, tenis, bulutangkis, panjat tebing, dayung hingga karate.
“Setelah Asian Games 2018 ini kita akan melakukan evaluasi agar hasilnya lebih maksimal di Olimpiade 2020. Di sisa Asian Games 2018 yang hanya tinggal dua hari, ayo kita semua terus beri dukungan yang lebih besar kepada atlet-atlet yang masih bertanding,” pungkas Imam. (Fox)
Karolina Taime : Presiden dan Mendagri Memilih PJ Gubernur Papua Harus Orang Asli Papua
Peran Media untuk Mengamplifikasi Kebenaran dan Menyingkap Fakta
Tanggapi Dugaan Kasus Suap dan Korupsi, Presiden: Semua Sama di Mata Hukum
RSUD Mimika Turunkan Harga PCR Jadi 300 Ribu
Tinjau Pameran Alutsista TNI, Presiden: Bentuk Transparansi kepada Publik
Presiden Apresiasi Peran Besar TNI dalam Keberhasilan Penanganan Pandemi