Connect with us

Olahraga

POBSI Mimika Gelar Kejuaraan Biliar Timika Open Pada 6-10 April 2021

Published

on

TIMIKA, KTP.com – Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kabupaten Mimika akan menyelenggarakan kejuaraan biliar Timika Open pada 6 hingga 10 April mendatang.

Ketua POBSI Kabupaten Mimika Rocky Pattinama mengatakan kejuaraan ini menandai awal masa kerja pengurus POBSI Kabupaten Mimika yang baru.

“Kejuaraan ini adalah awal dari masa kerja pengurus yang baru terbentuk berdasarkan Surat Keputusan (SK) POBSI Provinsi Papua pada Desember 2020 lalu,” ujar Rocky di Timika, Senin (22/3/2021) lalu.

(Baca Juga: PON XX Akan Digelar Pada Tanggal 2 – 15 Oktober 2021)

Ia mengungkapkan bahwa kejuaraan ini sebagai bentuk pembinaan POBSI Mimika untuk menjaring atlet biliar lokal khususnya anak asli Papua. Selain diikuti atlet lokal Timika, rencananya kejuaraan ini juga akan diikuti atlet asal Papua dan Papua Barat.

“Sejauh ini sudah ada atlet asal Papua dan Papua Barat menyatakan kesediaannya untuk ikut. Namun, tidak tertutup kemungkinan atlet PON dari Papua dan Papua Barat juga ikut dalam kejuaraan ini,” katanya.

Rocky menjelaskan bahwa kejuaraan ini nantinya akan menggunakan sistem gugur, yakni pemain yang dua kali kalah langsung dinyatakan gugur. Sementara, atlet yang akan bertanding akan dibagi berdasarkan handicap.

“Atlet yang sudah pernah menang pada kejuaraan tingkat provinsi dan nasional itu handicap 5 dan 6. Sementara handicap 3 dan 4 untuk atlet kelas pemula,” paparnya.

(Baca Juga: Bupati dan Wakil Bupati Mimika Optimis Sukseskan Penyelenggaraan PON XX)

Dalam kejuaraan biliar Timika Open ini akan memperebutkan hadiah utama berupa piala serta dana pembinaan yang total senilai Rp48 juta. Rocky berharap besarnya hadiah yang ditawarkan akan menarik atlet untuk ikut kejuaraan ini.

“Untuk pembiayaan kejuaraan ini semua bersumber dari dana swadaya pengurus POBSI Mimika,” tuturnya.

Pada kesempatan itu, Rocky juga menyinggung penyelenggaraan kejuaraan dalam situasi pandemi sehingga panitia akan sangat ketat dalam menerapkan protokol kesehatan. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pemilik lokasi pertandingan di Paradise Biliar Timika untuk penerapan protokol kesehatan ini.

“Para atlet yang akan bertanding harus terlebih dahulu melakukan tes swab antigen dan selama pertandingan wajib masker, cuci tangan, dan tidak berkerumun. Pada saat pertandingan, hanya atlet yang bertanding yang berada di arena, sementara yang lain berada di luar,” kata Rocky menjelaskan.

Ia berharap kejuaraan ini akan mendapat respons antusias dari para pecinta olahraga biliar di Papua dan Papua Barat khususnya di Kabupaten Mimika.

“Semoga kejuaraan ini mendapat respons positif pecinta olahraga biliar dan pengurus POBSI Mimika sudah berkomitmen untuk menyukseskan acara ini,” pungkasnya. (HOW/GOW)

Komentar
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *