Connect with us

Olahraga

Jatim Raih Dua Emas dari Panjang Tebing Nomor Beregu

Published

on

TIMIKA, KTP.com – Tim panjat tebing Jawa Timur (Jatim) terus menambah perolehan medali emas dari cabang olahraga panjat tebing pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.

Tambahan dua emas dari nomor boulder tim putra dan lead beregu putri yang berlangsung di Arena Panjat Tebing SP2 Timika, Kabupaten Mimika, Jumat (1/10/2021).

Pada final nomor boulder (pendakian pendek), tim Jatim yang diperkuat Fatchur Roji, Aan Aviansyah, Moch Salim, dan Khoirul Anam berhadapan dengan tim Kalimantan Timur (Kaltim).

Tim Jatim berhasil meraih skor dua kali mencapai puncak dari empat zona (2 Top 4 Zone-2T4z) setelah Fatchur Roji di zona B2 dan Aan Aviansyah di zona B3 berhasil meraih dua kali puncak.

Sementara tim Kaltim yang beranggota Michael Owen Parhorosan Siburian, Pangeran Septo Wibowo Siburian, Jamal Al Hadad dan Angga Cahya harus puas dengan medali perak karena hanya meraih 1 Top Zone 4 (1T4z).

“Jatim menjuarai nomor boulder tim putra karena meraih jumlah top terbanyak,” kata Muhammad Efendi, Inspektur Pertandingan saat jumpa pers usai pertandingan.

Medali perunggu untuk nomor boulder beregu putra diraih tim Jawa Tengah (Jateng) yang diperkuat Muhammad Marsudin, Mohammad Muamar Izadi, Sholikin dan  Kiromal Katibin.

Tiga provinsi lain yang ikut bertanding pada nomor boulder ini yakni Bali, Jawa Barat (Jabar), dan Papua.

Nomor Lead Beregu Putri

Kontigen Jatim menambah perolehan medali emas dari nomor lead beregu putri. Tim Jatim yang diperkuat Kharisma Ragil Rakasiwi, Choirul Umi, dan Fitria Hartani berhasil meraih poin 2,83.

Raihan tim Jatim ini lebih baik dibanding pesaing mereka yakni tim DKI Jakarta yang meraih nilai 3,46 dan Jawa Barat dengan nilai 4,24.

Pada nomor ini, Widia Fujiyanti dari tim Jabar dan Syarifah Abd Rochman dari DKI Jakarta menjadi pemanjat tertinggi. Keduanya memanjat dari jalur dua dan hampir meraih puncak.

Meski kedua pemanjat tersebut menjadi pemanjat tertinggi, namun kata Efendi, perhitungan nilai bukan dari perorangan tapi dari nilai tim.

“Skor yang lebih baik dari pertandingan nomor lead dihitung dari total poin tim, bukan perorangan,” tutur Efendi.

Efendi menjelaskan untuk penentuan pemenang dari nomor lead dilihat dari nilai terkecil sehingga tim Jatim yang meraih nilai 2,83 berhak merebut medali emas.

Sedangkan tim DKI Jakarta yang diperkuat Nur Alvita Rahmah, Syarifah Abd Rochman, dan Nurul Aisyah meraih medali perak dan tim Jabar yang beranggota Salsabila, Widia Fujiyanti, dan Mar’atus Sholeha meraih perunggu. (HUMAS PB PON SUB MIMIKA/ Marsel Balawanga-Markus Rahalus-Jefri Manehat-Maurits)

Komentar
Continue Reading
Advertisement
   
   
   
   
1 Comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *