Connect with us

Olahraga

Rebut Emas Lari 200 Meter, Sri Maya Ambisi Pecahkah Rekor Nasional 400 Meter

Published

on

TIMIKA, KTP.com – Sprinter Sumatera Selatan (Sumsel) Sri Maya Sari berhasil meraih medali emas lari 200 meter putri Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Mimika Sport Complex (MSC) SP-2 Timika, Kabupaten Mimika, Senin (11/10/2021).

Di final lari 200 meter, Sri yang berada di lintasan tiga berhasil menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 24,08 detik. Posisi kedua ditempati Hasruni asal Bengkulu yang terpaut 0,03 detik dengan raihan waktu 24,11 detik. Sementara pelari cepat asal DKI Jakarta Jeany Nuraini berada di posisi ketiga dengan raihan waktu 24,61 detik.

(Baca Juga: Agustina Mardika Rebut Medali Emas Nomor Lari 1.500 Meter Putri)

Kejutan dalam final ini, ketika pemegang rekor nasional nomor 200 meter putri Alvin Tehupeiory asal Maluku hanya mampu finis di posisi keempat dengan waktu 24,69 detik. Raihan waktu ini terpaut jauh dari rekor nasional yang ia torehkan pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik 2019 lalu yakni 23,75 detik.

Sri mengaku puas dengan capaiannya mengingat di nomor yang sama ia hanya meraih medali perunggu pada PON XIX 2016 Jawa Barat (Jabar). Ia menegaskan akan berusaha untuk meraih prestasi lebih baik dibanding PON sebelumnya.

“PON XIX Jabar 2016, emas di 400 meter dan perunggu di 200 meter,” ujar Sri usai pengalungan medali.

(Baca Juga: Lalu Muhammad Zohri Tercepat di Nomor 100 Meter PON XX Papua)

Pada PON kali ini, Sri ikut di dua nomor lari yakni 200 meter dan 400 meter. Khusus di nomor lari 400 meter, pemegang rekor PON ini berambisi memecahkan rekor nasional milik Emma Tahapary yang sudah bertahan 37 tahun.

Untuk diketahui rekor nasional lari 400 meter putri masih dipegang Emma Tahapary yang diciptakan di Manila, Filipina pada Desember 1984 dengan catatan waktu 54,20 detik. Sementara untuk rekor PON berhasil dipecahkan Sri Maya Sari pada PON XIX Jabar dengan torehan waktu 54,46 detik.

“Pokoknya hasilkan yang terbaik nanti, insyaallah pecahkan rekor nasional 400 meter,” katanya.

Sri mengaku sudah mempersiapkan diri selama satu tahun untuk tampil pada PON XX Papua. Iapun mempersembahkan emas yang ia raih kepada seluruh masyarakat Sumsel.

“Yang penting lari semaksimal mungkin dan selama pandemi memang sudah dipersiapkan selama kurang lebih satu tahun,” pungkasnya.

Berikut hasil final lari 200 meter putri PON XX Papua:
1. Sri Maya Sari (Sumsel) dengan waktu 24,08 detik
2. Hasruni (Bengkulu) dengan waktu 24,11 detik
3. Jeany Nuraini (DKI Jakarta) dengan waktu 24,61 detik
4. Alvin Tehupeiory (Maluku) dengan waktu 24,69 detik
5. Dewi Ayu Agung (Bali) dengan waktu 24,77 detik
6. Liviana Rizki (Jawa Tengah) dengan waktu 24,96 detik
7. Fabiola Francelina (Jawa Tengah) dengan waktu 24,98 detik
8. Eka Cahaya Ningrum (Jawa Timur) dengan waktu 25,26 detik.
(Humas PPM/Febri Eka, Mujiono)

Komentar
Continue Reading
Advertisement
   
   
   
   
   
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *