Published
4 tahun agoon
JAKARTA, Kabartanahpapua.com – Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa para menteri Kabinet Indonesia Maju yang sudah dilantik untuk segera bekerja.
Hal tersebut disampaikan Presiden saat memberikan keterangan kepada awak media di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019).
“Ya alhamdulillah pelantikan Kabinet Indonesia Maju tadi telah selesai dilakukan dan setelah ini langsung kita akan bekerja,” ujar Presiden.
(Baca Juga: Presiden Lantik Menteri Kabinet Indonesia Maju 2019-2024)
Presiden menjelaskan pemilihan nama kabinet yang akan membantunya pada 5 tahun ke depan.
“Dalam lima tahun kemarin kita kan kerja, kerja, kerja. Ini arahnya lebih dikerucutkan untuk mengantarkan Indonesia Maju,” papar Presiden.
Kepala Negara mengungkapkan bahwa tidak ada target 100 hari yang dibebankan kepada kabinet yang baru. Pasalnya, Kabinet Indonesia Maju akan melanjutkan pekerjaan kabinet sebelumnya.
Meski tak membebankan target jangka pendek, namun Presiden menyebut beberapa target yang harus dicapai pemerintah dalam lima tahun ke depan, yaitu menyelesaikan defisit neraca perdagangan dan defisit transaksi berjalan.
“Kemudian membuka lapangan pekerjaan yang kita akan lakukan dengan menarik investasi yang sebanyak-banyaknya,” imbuhnya.
(Baca Juga: Pesan Presiden Kepada Menteri Kabinet Indonesia Maju)
Selanjutnya, Presiden juga ingin agar reformasi birokrasi dilakukan secara konkret. Menurutnya, hal-hal yang ruwet dan ribet harus disederhanakan.
“Kemudian tentu saja prioritas utama kita lima tahun ke depan adalah pembangunan sumber daya manusia (SDM) sehingga semuanya yang berkaitan dengan itu harus kita garap secara ramai-ramai sehingga memunculkan sebuah daya saing, memunculkan sebuah competitiveness index yang meloncat lebih baik. Yang paling terakhir, penggunaan APBN yang fokus dan terarah,” tandasnya.
Sebelum memberikan keterangan pers, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin beserta seluruh anggota Kabinet Indonesia Maju berfoto bersama di tangga Istana Merdeka. (Fox)
Karolina Taime : Presiden dan Mendagri Memilih PJ Gubernur Papua Harus Orang Asli Papua
Pemkab Mimika Lindungi 20 Ribu Pekerja Rentan OAP Lewat BPJS Ketenagakerjaan, Wapres Serahkan Kartu Kepesertaan
Peran Media untuk Mengamplifikasi Kebenaran dan Menyingkap Fakta
Tanggapi Dugaan Kasus Suap dan Korupsi, Presiden: Semua Sama di Mata Hukum
RSUD Mimika Turunkan Harga PCR Jadi 300 Ribu
Tinjau Pameran Alutsista TNI, Presiden: Bentuk Transparansi kepada Publik