Connect with us

Tanah Papua

Tergelincir Saat Patroli, Anggota Satgas Yonif 328 Luka Tembak

Published

on

JAYAPURA, Kabartanahpapua.com – Pratu Bustomi, anggota Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Papua Nugini (PNG) dari Yonif Para Raider 328/Dirgahayu dilarikan ke RS Marthen Indey akibat terkena tembakan rekannya sendiri.

“Pratu Bustomi sudah dievakuasi ke RS Marthen Indey dan sedang menjalani perawatan intesif di sana,” kata Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi di Jayapura, Jumat (23/11/2018).

(Baca Juga: Satgas Pamtas Yonif Para Raider 328 Amankan Bom Peninggalan Perang Dunia II)

Insiden yang menimpa Pratu Bustomi terjadi di Kampung Skofro, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom pada Jumat (23/11) pagi sekitar pukul 10.30 WIT.

Saat itu, kata Aidi, anggota Satgas Pamtas Yonif Para Raider 328 yang menempati Pos Bewan sedang melakukan patroli pengecekan batas terdekat sekaligus orientasi medan yang dipimpin Sertu Parade.

“Saat kejadian kondisi jalan yang mereka lalui cukup licin karena hujan sejak semalam. Ketika melewati jalan menanjak, tiba-tiba salah seorang anggota bernama Pratu Tambak tergelincir dan tanpa sengaja jari tangannya menarik picu senjata. Senjata meledak dan mengenai bahu kiri rekannya Pratu Bustomi,” ujar Aidi.

(Baca Juga: Pangdam Cenderawasih Ingatkan Prajurit Satgas Pamtas Tidak Tergiur Keuntungan Finansial)

Sertu Parade langsung melaporkan kejadian itu ke Dansatgas Yonif 328 dan dilanjutkan ke Komandan Korem 172 selaku Komandan Komando Pelaksana Operasi (Dankolakops) sekaligus meminta bantuan evakuasi.

“Danrem 172 sudah mengirim helikopter untuk melakukan evakuasi. Sekitar pukul 14.30 WIT, korban sudah dievakuasi ke RS Marthen Indey dari helipad Makodam Cenderawasih,” ujar Aidi. (Ong)

Komentar