Connect with us

Tanah Papua

Pj Bupati Puncak Gelar Pertemuan Dengan Maskapai Penerbangan

Published

on

TIMIKA,KTP.com – Penjabat (PJ) Bupati Puncak,Provinsi Papua Tengah, Ir,Darwin Tobing, menggelar pertemuan dengan Perwakilan Manejemen maskapai Penerbangan,yang selama ini melayani penerbangan di wilayah Pegunungan Tengah Papua,termasuk Kabupaten Puncak.

Pertemuan tersebut, dalam rangka mencari solusi terkait naiknya harga tiket penumpang maupuan kargo di Kabupaten Puncak.Pertemuan tersebut berlangsung di di Osa de Villa Timika,Kamis (16/11/2023).

Untuk diketahui,harga Tiket Timika ke Ilaga saat ini saja mencapai Rp2,5 juta,sementara harga kargo mencapai Rp25 ribu/perkilo gram, semntara harga Tiket dari Ilaga ke Timika yang dulunya harga Rp700 ribu per orang,kini melambung mencapai Rp1.500.000, ribu per orang.

Hal tersebutlah menyebabkan warga Ilaga beberapan waktu lalu, sempat menyampaikan aspirasinya kepada Pj Bupati Puncak, terkait kondisi harga Tiket yang melambung.

Dari Pertemuan tersebut, antara Pj Bupati Puncak dan Perwakilan Maskapai Penerbangan,terungkap bahwa yang menyebabkan harga Tiket melambung tinggi tersebut, adalah harga avtur,spare partd dan asuransi yang mahal,sehingga turut mempengaruhi harga tiket pesawat.

Pj Bupati Puncak Ir,Darwin Tobing,menggelar pertemuan dengan perwakilan manejemen maskapai penerbangan,yang selama ini melayani penerbangan di wilayah Pegunungan Tengah Papua,termasuk Kabupaten Puncak, di Osa de Villa Timika,Kamis,(16/11/2023).

“Ya,kami undang beberapa perwakilan manejemen dari maskapai penerbangan,untuk membicarakan terkait naiknya harga harga tiket penumpang dan kargo ke Puncak,guna mencari solusi,”katanya Pj Bupati Puncak.

Kata Alumi Faperta Manokwari ini, dari pertemuan tersebut, ternyata ada beberapa faktor yang mempengaruhi harga tiket dan kargi melambung tinggi, adalah naiknya harga avtur, spare part dan asuransi.

“Tetapi selain itu banyak pungutan pungutan di bandara antara lain biaya x-ray dan ground handling sehingga turut memicu naiknya tarif carter flight dan penumpang yang berdampak terhadap naiknya harga harga barang dan sembako di Puncak,”kata Darwin Tobing.

Perwakilan maskapai yang hadir adalah perwakilan dari maskapai penerbangan dari PT.Alda Trans,dari PT reven,PT Ama,PT Dabi,PT Airvas,PT Smart Cakrawala.

Lanjut Pj Bupati,dari pertemuan tersebut, pada prinsipnya para perwakilan siap membantu kebijakan pemerintah daerah, hanya kebijakan ini harus diteruskan kepada pemilik maskapai karena manajemen yang ada disini hanya sebagai pelaksana.

“Kami sendiri dari Pemda akan menyurati pemangku kebijakan dalam hal ini Kementerian Perhubungan RI,agar dapat memperhatikan daerah-daerah terisolir dengan memberikan subsidi terhadap harga avtur yang akhir akhir ini semakin mahal,”kata Pj Bupati.(Diskominfo Puncak)

Komentar