Published
3 hari agoon
ILAGA,KTP.com – Penjabat (PJ) Bupati Puncak Nenu Tabuni melaunching Pasukan Kebersihan Kota ataua yang disingkat dengan PAS KE KO, di halaman kantor Bupati Kabupaten Puncak, Rabu 18 September 2024.
PAS KE KO yang berisikan muda-mudi Kabupaten Puncak yang belum memiliki pekerjaan tetap yang direkrut menjadi tenaga honorer untuk mengemban tugas tersebut.
Tercatat. 140 orang yang di rekrut untuk membersihan 5 Distrik yang ada di sekitar ibu kota Kabupaten Puncak.
Nenu Tabuni mengatakan pemerintah kabupaten puncak telah melaksanakanan satu kegiatan untuk kebersihakan kota ilaga, yaitu launching kebersihan kota yang diberikan nama brendingnya adalah PAS KE KO kepanjangan dari Pasukan Kebersihan Kota,mereka ini akan menangani kebersihkan di kota Ilaga berjumlah 140 orang.
“Ini juga dalam rangka mengurangi pengangguran kabupaten puncak kami merekrut 140 orang, mereka bertugas membersihkan kota di kabupaten puncak ini,” kata Nenu Tabuni.
“Disini terdapat 5 distrik yang terletak disekitar ibu kota kabupaten dan 140 orang ini akan tersebar di distrik distrik ini untuk membersikan jalan-jalan yang ada. Dari 140 orang, 100 orang berfokus membersihkan jalan-jalan dan 40 orang akan bertugas membersihkan dan merawat jalur Air hingga sampai ke PLTMH yang ada di Kabupaten Puncak,” tambahnya.
Nenu berharap, dengan upaya ini pemeliharaan lingkungan yang baik dapat tercipta di Kabupaten Puncak, serta menjadikan kota Ilaga selalu bersih.
“Kami berharap supaya masyarakat untuk tidak boleh membuang sampah sembarangan agar supaya daerah ini terlihat bersih,” ungkapnya.
Untuk diketahui, rekrutan 140 orang ini menelan anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerag (APBD) Kabupaten Puncak sebesar Rp 4.2 miliar.
Anggaran sebanyak itu dialokasikan untuk upah para tenaga PAS KE KO juga untuk biaya operasional pendunkung seperti peralatan kebersihan maupun bahan bakar.
“Rp4,2 Milyar, ini kami sudah hitung dari sisi penggangaran, dari perencanaan. Penggangaran kita akan membayar tenaga honnor mereka, ini kita rekrut dari dinas PUPR bidang kebersihan punya tanggung jawab harus buat SOP (Standar Operasi Pekerjaan),”terangnya.
Nenu menegaskan agar jangan sampai para tenaga kebersihan yang direkrut ini di kemudian hari melayangkan protes atas hak-hak mereka terutama dari sisi keselamatan kerja dalam mendukung tugas dan tanggungjawab mereka.
Nenu menilai, berbicara tentang lingkungan bukan hanya menjadi tanggung jawab 140 orang yang baru direkrut. Peran serta masyarakat juga sangat penting dalam menjag pelestarian lingkungan di Kabupaten Puncak.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Mewakili Kepala Dinas Dinas Pekerjaan umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Puncak, Andarias Tawaru menyampaikan, penerimaan 140 orang ini bertujuan untuk memastikan kota Ilaga tetap bersih.
Andarias menyebut, dari 140 tenaga kebersihan ini, 100 orang dikhususkan untuk melaksanakan tugas di dalam kota, sedangkan 40 orang lainnya khusus untuk pembersihan PLTMH di Eromaga dan di Kali Wako.
“Kita akan mengatur suatu SOP yang mengikat antara honorer dengan pemerintah daerah sehingga kita bayar sesuai dengan tupoksi masing-masing,” kata Andarias.(MWW)
SMPN 1 Ilaga, Pertama Kali Gelar Asesmen Nasional Berbasis Komputer
Nenu Tabuni Launching Penyaluran CBP di Kabupaten Puncak
Tekan Inflasi, Pemkab Puncak Gelar Pasar Murah
HUT RI ke-79 di Kabupaten Puncak Berjalan Aman,Warga Terima Bantuan Beras
Tiba di Ilaga, Penjabat Bupati Puncak Cium Tanah dan Disambut Warga
Menko PMK Resmikan Gudang Logistik di Sinak dan Agandugume