Connect with us

Tanah Papua

Pangdam Cenderawasih Ingatkan Prajurit Satgas Pamtas Tidak Tergiur Keuntungan Finansial

Published

on

JAYAPURA, Kabartanahpapua.com – Panglima Kodam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring memimpin upacara penerimaan dan pelepasan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Papua Nugini (PNG) di Lapangan IPDN Papua, Abepura, Jayapura, Senin (19/11/2018).

Upacara ini diikuti 1.350 prajurit dari Satgas Yonif Para Raider 501/Bajra Yudha, Yonif 121/Macan Kumbang, dan Yonif 644/ Walet Sakti. Selain itu, Satgas dari Yonif Para Raider 328/Dirgahayu, Yonif 126/ Kala Cakti, dan Yonif 725/Woroagi.

Mengawali sambutannya, Pangdam Cenderawasih menyampaikan selamat datang kepada prajurit Satgas Yonif Para Raider 328/Dirgahayu, Yonif 126/ Kala Cakti, dan Yonif 725/Woroagi yang akan bertugas menjaga wilayah perbatasan RI-PNG.

“Selamat datang di Bumi Cenderawasih,” ujar Mayjen TNI Yosua.

(Baca Juga: PLTA Sederhana Jadi Kado HUT Kemerdekaan untuk Warga Kampung Kriku)

Ia mengingatkan bahwa wilayah perbatasan merupakan beranda terdepan yang memiliki nilai strategis bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan berpengaruh terhadap aspek pertahanan.

Sejumlah kerawanan yang kerap terjadi di wilayah perbatasan di antaranya aktivitas penyelundupan senjata, narkoba, barang, perdagangan orang (human trafficking), pelintas batas, illegal logging dan illegal mining, serta aksi kelompok bersenjata.

“Kalian harus waspada, lakukan patroli keamanan maupun patroli pemeriksaan patok batas, dan buat tanda dari pos ke patok batas di sektor tanggung jawab masing-masing satgas,” kata Yosua.

Yosua berpesan agar satgas yang baru harus segera beradaptasi dengan wilayah tugas yang baru. Selain itu, paham terhadap tugas pokok dan mampu mengaplikasikan semua materi latihan pratugas yang sudah didapatkan dari satuan asal, dan segera melakukan serah terima dengan satgas sebelumnya.

“Laksanakan tugas secara profesional, utamakan pendekatan humanis selama melaksanakan tugas tanpa mengurangi kewaspadaan,” kata Yosua berpesan.

Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring bersama Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin, dan Danlantamal X Brigjen TNI (Mar) Ipung Purwadi berfoto bersama Dansatgas Pamtas dari Yonif Para Raider 501/BY, Yonif 121/MK, dan Yonif 644/WS. (ist)

Dalam melaksanakan tugas, kata Yosua, satgas pamtas juga wajib membantu kesulitan masyarakat di wilayah perbatasan, melalui koordinasi dengan komando wilayah setempat.

“Ingat, bahwa kehadiran kalian harus memberi kebaikan bagi masyarakat, bangsa, dan negara. Taatilah hukum dan HAM, agar terhindar dari segala bentuk pelanggaran,” katanya.

(Baca Juga: Satgas Yonif RK 644/WS Amankan 8 Anggota Sindikat Curanmor di Jalan Trans Papua)

Yang tidak kalah penting, Yosua mengingatkan agar prajurit satgas pamtas mampu memahami karakter, budaya, dan kearifan lokal masyarakat Papua.

“Di wilayah ini juga ada beberapa satuan lain, baik dari TNI maupun Polri. Untuk itu, saya berharap kepada prajurit agar menjalin hubungan baik dengan satuan lain maupun pemerintah daerah. Hindari kesalahpahaman dan jangan mudah terprovokasi serta melakukan tindakan di luar prosedur,” katanya.

Yosua mengungkapkan bahwa godaan finansial menjadi musuh utama bagi prajurit satgas pamtas yang bisa menjerumuskan prajurit dalam pelanggaran berat.

“Jangan mudah tergiur dengan iming-iming uang sehingga kalian melakukan pelanggaran berat seperti terlibat pembalakan liar, penyelundupan narkoba atau miras, dan lainnya. Kalian harus mampu menahan diri dan menjaga kehormatan sebagai prajurit TNI yang bersih dan dipercaya masyarakat,” kata Yosua menegaskan.

(Baca Juga: Satgas Pamtas Yonif 121/MK Gagalkan Penyelundupan 1,1 Ton Kulit Kayu Masohi)

Pada kesempatan itu, Yosua menyampaikan terima kasih kepada prajurit satgas pamtas yang mengakhiri masa tugasnya di Papua. Ia berpesan agar senantiasa menjaga diri hingga sampai ke satuan asal.

“Saya berharap pengalaman tugas di wilayah Papua dapat dijadikan bekal untuk menghadapi tugas-tugas di masa mendatang,” ucap Yosua.

Upacara penerimaan dan pelepasan satgas pamtas tersebut menandai berakhirnya tugas satgas pamtas dari Yonif Para Raider 501/Bajra Yudha, Yonif 121/Macan Kumbang, dan Yonif 644/Walet Sakti.
Tugas mereka akan digantikan oleh satgas dari Yonif Para Raider 328/Dirgahayu, Yonif 126/Kala Cakti, dan Yonif 725/Woroagi. (Mas)

Komentar