Connect with us

Tanah Papua

Tekan Inflasi, Pemkab Puncak Gelar Pasar Murah

Published

on

ILAGA,KTP.com – Ribuan warga Kabupaten Puncak berburu pangan murah pada Operasi Pasar Murah yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Puncak, melalui Dinas Ketahan Pangan dan Dinas Pertanian.

Pasar Murah ini merupakan Komitmen dari Penjabat (PJ) Bupati Puncak Nenu Tabuni untuk menekan tingginya inflasi daerah, mempertahankan stablisasi harga dan pasokan pangan.

Pasar Murah ini dibuka oleh PJ Bupati Puncak Nenu Tabuni, di Lapangan Trikora, Ilaga, Sabtu, 31 Agustus 2024.

Dalam keterangan tertulis yang diterima media ini, masing-masing OPD juga menyiaikan stand-standnya di daerah Lapangan Trikora Ilaga, termasuk TP PKK Kabupaten Puncak dan Dharma Wanita juga ikut serta dalam menyiapkan barang-barang yang akan dijual dalam pasar murah dengan harga yang terjangkau dinanding garga pasar.

“Saya mau menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada panitia penyelenggara pasar murah, waktu yang sangat singkat, namun panitia sudah bekerja keras, mendatangkan bama yang akan dijual, ini artinya ada kepedulian Pemerintah kepada masyarakat, terkait dengan tingginya inflasi daerah,” ungkap Nenu Tabuni.

Kata Nenu, pemerintah pusat telah memerintahkan agar pemerintah daerah harus mengawal empat program prioritas, yaitu stunting, penghapusan kemiskinan ekstrim dan inflasi daerah.

“Oleh karena itu, hari ini salah satu program untuk menekan tingginya inflasi daerah adalah melalui Pasar murah, agar masyarakat bisa mendapatkan barang dengan harga murah, terutama sembilan bahan pokok,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pasar Murah, Dasin Kogoya mengatakan dalam pasar murah ini terdapat sekitar 26 item di beberapa stand dari pemerintah daerah. Diantaranya beras, gula, mie instan, kopi, bawang merah/puith, ayam potong, telur, ikan segar, ikan mas, nanas, stroberi, kelinci hidup yang dijual dengan harga di bawah harga pasar.

“Misalnya saja kelinci hidup, biasanya dijual mencapai Rp.1 Juta per ekor, namun disini cuma Rp.300 ribu per ekor, kopi arabika biasanya Rp.60 ribu per sak, disini kami jual Rp.25 ribu per sachet, susu kental manis jual Rp.10 ribu per kaleng,” jelasnya.

Pasar murah ini, ternyata mendapat tanggapan positif dari warga masyarakat Ilaga, salah satunya adalah Mama Erika Murib, ia mengatakan sangat senang, karena harga barang yang dibeli di pasar murah sangat membantu dirinya dan mama-mama yang lain.

Mereka berharap, progam pasar murah ini terus dilaksanakan oleh Pemerintah daerah, terutama Bupati dan wakil Bupati Definitif nanti.

“kita lihat saat ini, antusias warga cukup tinggi, sehingga kita tetap mendukung sekali program ini,karena program ini sangat bersentuhan langsung dengan masyarakat,” tuturnya.(MWW)

Komentar
Continue Reading
Advertisement
   
   
   
   
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *