Connect with us

Tanah Papua

Puskesmas Mapurujaya Optimalkan Layanan Kesehatan Dasar dengan Sistem Cluster dan Posyandu Terintegrasi

Published

on

TIMIKA,KTP.com – Puskesmas Mapurujaya, Provinsi Papua Tengah terus menjalankan pelayanan kesehatan dasar secara optimal, sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Layanan tersebut berjalan dengan baik dan normal, baik di dalam maupun di luar gedung puskesmas.

Kepala Puskesmas Mapurujaya, Onna Bunga, saat dihubungi wartawan pada, Sabtu (13/12/2025) menjelaskan bahwa layanan dasar dilaksanakan sebagaimana puskesmas pada umumnya, terbagi menjadi dua fokus utama.

Di dalam gedung, pelayanan telah mengadopsi sistem Integrasi Layanan Primer (ILP) atau sistem cluster. Sementara itu, pelayanan di luar gedung berorientasi pada Posyandu yang telah diperluas cakupannya.

“Posyandu tidak hanya melayani ibu hamil dan anak, tetapi juga usia pendidikan dasar, lansia, serta pasien dengan penyakit seperti hipertensi, diabetes, ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa), terduga TBC, dan HIV,” jelasnya.

Untuk memperluas jangkauan, pelayanan kesehatan di Distrik Mapurujaya juga didukung oleh jaringan Puskesmas Pembantu (Pustu) dan klinik kerja sama. “Kami dibantu Pustu Tipuka, Pustu Pomako Pelabuhan, Klinik Cendrawasih yang bekerja sama dengan PT Freeport Indonesia (PTFI), serta Klinik Desentralisasi Pelabuhan,” tutur Onna.

Salah satu terobosan penting adalah tersedianya layanan 24 jam di puskesmas induk. Layanan ini mencakup Unit Gawat Darurat (UGD) dan ruang bersalin. “Layanan 24 jam berlangsung dari pukul 21.00 WIT hingga 07.00 WIT dengan empat tenaga kesehatan—masing-masing dua petugas di UGD dan dua petugas di ruang bersalin,” ungkap Onna.

Dengan berbagai inisiatif ini, Puskesmas Mapurujaya berkomitmen untuk mendekatkan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada seluruh masyarakat di wilayah kerjanya. Kujungan pemeriksaan dan pengobatan di puskesmas induk pun dapat berjalan dengan maksimal.(EH)

Komentar