Connect with us

Tanah Papua

Pemkab Puncak Gelar Musrenbang RKPD

Published

on

PUNCAK ILAGA,KTP.com – Pemerintah Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Puncak malaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tingkat Kabupaten Tahun 2023 dalam rangka menyusun program kegiatan RKPD Tahun 2024.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di aula Bappeda Kabupaten Puncak di Ilaga,Rabu (5 /4/2023) dan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Puncak Ir Darwin Tobing.

Sekda Kabupaten Puncak, Darwin Tobing, kepada wartawan disela sela kegiatan mengatakan kegiatan Musrenbang ini dalam rangka penyusunan RKPD Tahun 2024

“Pada prinsipnya adalah malakukan singkronisasi seluruh usulan program dari seluruh OPD dan sudah terinput di dalam sistem. Kita ketahui sekarang dengan perubahan perubahan perencanaan, semua sudah by aplikasi.Jadi OPD oleh Bapeda yang bertugas melaksanakan dan bertanggung jawab dalam Musrenbang ini sudah melakukan input program kegiatan langsung dari setiap OPD pada minggu yang lalu,”kata Darwin.

Sekda Darwin mengatakan, kegiatan yang dilakukan hari ini merupakan Musrenbang daerah untuk malakukan klarifikasi, verifikasi, konfirmasi dan singkronisasi terhadap seluruh program kegiatan dari seluruh OPD.

” yang pada intinya bagaimana mensinerjikan seluruh program kegiatan itu berdasarkan tupoksi masing masing perangkat daerah yang mengacu kepada visi misi kepala daerah yang memang secara temporernya berakhir di tahun ini yaitu RPJMD tahun 2018-2023,” kata Sekda

Tentu, lanjut Sekda, di dalam pelaksanaan pembangunan selama periode periode tersebut sejak 2018 sampai 2023 yang akan berakhir nanti di bulan September kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Puncak akan berakhir ada banyak hal yang sudah dicapai tetapi juga dalam proses pembangunan tersebut ada juga hal yang belum tercapai.

(Baca Juga :Bupati Puncak Beri Bantuan Pembangunan Masjid Raya Babussalam)

Sekda Darwin menjelaskan bahwa dinamika pembangunan di Kabupaten Puncak ini sangat luar biasa.

Dinamika sosial masyarakat yang masih terpengaruh oleh konteks konteks budaya masa lalu dan terus tergiring sampai sekarang menjadi sebuah budaya yang bisa juga sebagai faktor pendorong dan juga penghambat terutama dengan adanya konflik-konflik sosial.

“Ini sangat mempengaruhi dinamika pembangunan sehingga pekerjaan kita sebagai pemerintah daerah juga menyelesaikan persoalan konflik konflik sosial,” kata Sekda.

Selain dinamika sosial masyarakat faktor keamanan yang merupakan gangguan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang intensitasnya sangat tinggi di Kabupaten Puncak mempengaruhi proses pembangunan di Kabupaten Puncak.

” Periode kedua Bupati ini dipengaruhi dua hal oleh karena Covid di tahun 2020_2021 mempengaruhi dinamika pembangunan dan juga oleh konflik sosial dan keamanan” kata Sekda Darwin.

Sementara itu Kepala Bappeda Kabupaten Puncak, Melianus Hagabal,MM yang menjadi program prioritas pembangunan di tahun 2024 adalah pembangunan dibidang
bidang ekonomi, sosial, kesehatan, pendidikan, peningkatan infrastruktur jalan,bandara, telekomunikasi dan air bersih.

“Fokus kita itu Kota Ilaga, Beoga dan Sinak, itu menjadi fokus kalau daerah daerah yang sulit di jangkau itu dianggarkan tahun berikutnya.Mana yang kita bekerja disitu kita fokus,”Kata Melianus.(MSC)

Komentar