Published
2 tahun agoon
TIMIKA,KTP.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika merilis hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kabupaten Mimika 2021 di Timika, Jumat (30/9/2022).
Riskesdas Mimika 2021 yang merupakan riskesdas komprehensif pertama berskala kabupaten di Indonesia ini merupakan hasil kerja sama Dinas Kesehatan Mimika dengan Yayasan Pusat Inovasi Kesehatan (PIKAT) Universitas Udayana dan PT Freeport Indonesia (PTFI).
Sebelumnya, riset kesehatan dasar yang merupakan program Kementerian Kesehatan selalu dilakukan dalam skala nasional setiap lima tahun sekali. Riskesdas Mimika 2021 terlaksana dengan mengembangkan hasil Riskesdas Indonesia 2018, termasuk dalam penentuan sampel, penggunaan sampel, indikator, serta kuesioner penelitian pada tahun 2018.
“Riskesdas Mimika 2021 ini melengkapi hasil Riskesdas 2018 di tingkat provinsi dan nasional. Kami meyakini, hasil riset ini akan membantu masyarakat Mimika merasakan peningkatan kualitas kesehatan melalui perencanaan program kesehatan yang lebih terpadu dan terintegrasi dari seluruh pemangku kepentingan di Mimika,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Reynold Ubra, dalam rilis yang diterima media ini, Jumat (30/9/2022)
Secara umum, Riskesdas Mimika 2021 meneliti status kesehatan masyarakat, prevalensi penyakit menular dan tidak menular, akses layanan kesehatan, kondisi sanitasi lingkungan, dan perilaku kesehatan masyarakat Mimika dibandingkan dengan hasil Riskesdas 2018 tingkat provinsi dan nasional.
Terkait dengan prevalensi penyakit menular dan tidak menular, hasil Riskesdas Mimika 2021 menunjukkan bahwa prevalensi berbagai jenis penyakit di Mimika seperti hepatitis, diare, HIV, asma, kanker, diabetes, penyakit jantung, hipertensi, stroke, dan ginjal kronis lebih rendah dari prevalensi secara umum di Papua tahun 2018. Hanya prevalensi malaria, penyakit ISPA, dan tuberkulosis paru-paru di Mimika yang lebih tinggi dari prevalensi secara umum di Papua.
(Baca Juga: Plt Bupati Tegaskan Kerja Pimpinan OPD di Mimika Terus Dievaluasi)
Sementara angka stunting pada anak balita dan batita di Mimika pun lebih rendah dibanding hasil Riskesdas 2018 pada penduduk Papua.
Temuan ini sejalan dengan upaya Dinas Kesehatan Mimika menekan angka prevalensi berbagai penyakit, terutama malaria, dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan seperti PTFI.
Sejak tahun 1994, Dinas Kesehatan Mimika dan PTFI telah menjalankan program pencegahan dan penanganan malaria, seperti penyuluhan, pemberian kelambu, penyemprotan, dan pemberian pengobatan malaria bagi masyarakat Mimika.
Selain itu, kemitraan juga terlaksana melalui pemberian pelayanan kesehatan gratis di Rumah Sakit Mitra Masyarakat dan sejumlah klinik serta pengiriman tenaga kesehatan dengan kapal dan pesawat ke daerah terpencil secara berkala.
“Hasil Riskesdas Mimika 2021 mempertegas program kesehatan yang selama ini dilakukan dengan kolaborasi antara Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, PT Freeport Indonesia, Yayasan Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) yang menerima dana investasi sosial PTFI, dan mitra, serta pemangku kepentingan lain, khususnya dalam penanganan malaria dan peningkatan kualitas kesehatan ibu dan anak”.
“Program kemitraan ini dilakukan sesuai dengan prioritas kebutuhan masyarakat Mimika dari aspek kesehatan. Dukungan PTFI dalam Riskesdas Mimika 2021 ini adalah komitmen kami sebagai perusahaan tambang berkelas dunia yang peduli terhadap praktik-praktik pertambangan yang aman dan berkelanjutan, serta untuk dapat berkontribusi dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Kabupaten Mimika, dan Tanah Papua,” kata Presiden Direktur PTFI Tony Wenas.
(Baca Juga: Hadiri Doa Bersama FKUB, Plt Bupati Mimika Ajak Seluruh Masyarakat Jaga Kamtibmas)
Dinas Kesehatan Mimika bersama PTFI dan PIKAT Universitas Udayana melakukan penelitian ini sejak November 2021 hingga Juni 2022, melibatkan 10.502 orang sampel dari 3.105 rumah tangga di 30 desa/kampung di Mimika.
Penelitian dilakukan menggunakan metode potong lintang dan non-intervensi, melibatkan 154 tenaga pengumpul data yang terlatih dan berpengalaman.
“Kami melaksanakan penelitian ini menggunakan metode yang sesuai dengan kebutuhan penelitian, ditambah dengan penerapan kaidah etika penelitian, termasuk untuk menjamin kesukarelaan masyarakat dan menjaga kerahasiaan data. Bagi dunia akademis, Riskesdas Mimika 2021 akan menjadi rekomendasi dan advokasi kebijakan kesehatan, dasar evaluasi kebijakan pembangunan, dan dasar pembanding kegiatan penelitian berikutnya,” kata Prof. dr. Pande Putu Januraga, M.Kes., DrPH sebagai Ketua PIKAT Universitas Udayana.
Plt Bupati Mimika, Johanes Rettob, dalam sambutannya pada kegiatan diseminasi hasil Riskesdas Kabupaten Mimika Tahun 2022 di Hotel Horizon Diana, Jumat (30/9/2022), menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas dilaksanakan riset kesehatan dasar yang telah dilakukan ini.
Dirinya juga memberikan apresiasi yang besar kepada PT Freeport Indonesia atas dukungan punuh dalam pelaksanaan riset ini.
“Terimakasih banyak kepada PT Freeport Indonesia yang telah membiayai secara penuh kegiatan ini.Freeport menginisiasi luar biasa dan mereka membantu pemerintah kabupaten didalam melaksanakan riset dan selanjutnya kita pakai sama sama untuk dasar pembangunan semuanya,”kata Plt Bupati.
Output daripada riset ini memberikan manfaat yang luar biasa untuk pembangunan Kabupaten Mimika.
“Pak Kadis Kesehatan riset ini harus diserahkan kepada semua dinas dinas,apa yang kalian buat untuk memperbaiki kesehatan mencantumkan di Progam 2023,”Kata John
Hadir dalam kegiatan Diseminasi hasil Riskesdas, Direktur PT Freeport Indonesia, Claus Wamafma, Kepala Dinas Kesehatan Mimika, Reynold Ubra, Ketua Komisi C DPRD Mimika, Aloisius Paerong dan Forkopimda, pimpinan OPD dan para kepala Puskesmas.(MSC)
Kabupaten Mimika Dapat Peringkat Enam,Pengelola Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum
BPSKL Wilayah II Papua Maluku Bersama Bappeda Mimika Gelar Workshop Pembentukan Pokja PPS
Upacara HUT ke 79 RI di Mimika Berlangsungnya Aman
Johannes Rettob : Media Diharapkan Tidak Memberitakan Hoax
Bupati Mimika Kenalkan UMKM Mimika di Simposium Nasional 2024
Pemkab Mimika Raih Penghargaan UHC Award 2024