Connect with us

Tanah Papua

Pembangunan Jembatan Holtekamp Diperkirakan Rampung Juli 2019

Published

on

JAYAPURA, Kabartanahpapua.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan pembangunan Jembatan Holtekamp di Jayapura, Provinsi Papua akan rampung pada Juli 2019.

Menurutnya, saat ini sedang dilakukan penyelesaian pembangunan jalan pendekat menuju Jembatan Holtekamp dari arah Skouw sepanjang 9.950 meter dengan progres pengerjaan 74,5 persen.

Pembangunan jembatan yang berada di atas Teluk Youtefa ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR dengan Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Kota Jayapura dengan total anggaran Rp1,3 triliun.

“Masih ada 7 kilometer lagi yang belum diaspal, kini sedang dalam pengerjaan,” kata Menteri Basuki di Jayapura.

(Baca Juga: Jembatan Holtekamp Akan Menumbuhkan Kawasan Perekonomian Baru di Jayapura)

Menteri Basuki menjelaskan, pihaknya telah menyelesaikan pembangunan dan pemasangan bentang utama jembatan sepanjang 433 meter dan konstruksi jembatan pendekat sisi Holtekamp sepanjang 600 meter.

Sementara itu, Pemprov Papua juga sudah menyelesaikan pembangunan jalan pendekat sepanjang 30 meter dan jembatan pendekat sepanjang 270 meter dari sisi Holtekamp. Pemkot Jayapura juga sudah menyelesaikan pembangunan jalan pendekat dari arah Hamadi sepanjang 320 meter.

“Pembangunan Jembatan Holtekamp ini diperkirakan selesai bulan Juli 2019 dan siap diresmikan,” ujar Menteri Basuki.

Keberadaan jembatan ini akan memperpendek jarak dan waktu tempuh dari Kota Jayapura menuju Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw di distrik (kecamatan) Muara Tami, dari semula 2,5 jam menjadi 1 jam.

Menteri Basuki mengatakan, keberadaan jembatan ini selain mendukung konektivitas juga menjadi solusi permasalahan kepadatan penduduk di Kota Jayapura.

“Keberadaan jembatan ini akan berperan mengendalikan laju perkembangan Kota Jayapura ke arah Barat yang berupa kawasan pegunungan dan sangat berisiko merusak hutan sebagai wilayah tangkapan air Kota Jayapura,” papar Menteri Basuki.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau pembangunan Jembatan Holtekamp di Jayapura. (Kementerian PUPR)
Mencatat 2 Rekor MURI

Pembangunan Jembatan Holtekamp pertama kali dicanangkan pada era kepemimpinan Gubernur Barnabas Suebu. Setelah nyaris mangkrak, pada era kepemimpinan Presiden Joko Widodo, pemerintah pusat kemudian melanjutkan pembangunan jembatan ini.

Pembangunan jembatan ini dikerjakan oleh konsorsium kontraktor konstruksi PT Pembangunan Perumahan (PP), PT Hutama Karya dan PT Nindya Karya Total.

(Baca Juga: Pembangunan Jembatan Holtekamp Ditargetkan Rampung Lebih Cepat)

Jembatan ini mencatat rekor jembatan pertama di mana rangka jembatan dibuat utuh di tempat lain kemudian dibawa ke lokasi. Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) memberikan 2 rekor pada proyek pembangunan Jembatan Holtekamp, yakni rekor pengiriman jembatan rangka baja utuh dengan jarak terjauh dan rekor pemasangan jembatan rangka baja utuh terpanjang.

Turut hadir mendampingi Menteri Basuki dalam kunjungan tersebut di antaranya Dirjen Bina Marga Sugiyartanto, Dirjen Sumber Daya Air Hari Suprayogi, Direktur Jembatan Iwan Zakarsi, dan Direktur PT PP M Toha Fauzi

Selain itu, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) XVIII Osman Marbun, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Papua Yulianus M Mambrasar, dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja. (Ong)

Komentar