Published
5 tahun agoon
JAYAPURA, Kabartanahpapua.com – Panglima Kodam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring mengaku pihaknya tidak melakukan persiapan khusus jelang 1 Desember.
Seperti diketahui, 1 Desember merupakan HUT Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang kerap dirayakan sejumlah kecil pendukung Papua Merdeka dengan pengibaran bendera bintang kejora dan kerap juga diwarnai aksi penyerangan bersenjata.
“Tidak usah dibesar-besarkan, 1 Desember itu sama saja dengan hari-hari yang lain,” kata Yosua kepada wartawan usai memimpin serah terima jabatan di Makodam XVII Cenderawasih, Rabu (21/11/2018).
(Baca Juga: Jangan Berhenti Berkreasi dan Berinovasi Demi Kemajuan dan Keberhasilan Organisasi)
Menurutnya, prajurit TNI selaku alat pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia harus selalu siap siaga menghadapi segala bentuk ancaman yang mengganggu kedaulatan NKRI.
“Sudah menjadi tugas kami sebagai Prajurit TNI untuk selalu siaga menghadapi berbagai ancaman yang mengganggu keselamatan segenap bangsa dan keutuhan NKRI,” ujar Yosua.
Ia berharap berbagai kejadian yang terjadi setiap 1 Desember di masa lalu, tidak terulang lagi.
“Kita berharap kejadian di masa lalu tidak terulang lagi. Yang pasti jajaran Kodam Cenderawasih akan selalu siap siaga menjaga setiap ancaman terhadap kedaulatan NKRI,” kata Yosua menegaskan. (Mas)
Konvoi Kendaraan Satgas Pamrahwan Diadang KKSB, 2 Prajurit Luka Tembak
Bupati Puncak: Pelakunya KKSB Yang Selalu Teror Kami di Pegunungan Tengah Papua
Tiga Prajurit Kodim 1714 Puncak Jaya Mendapat KPLB
Jenazah Briptu Hedar Akan Dimakamkan di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan
Jenazah Anggota Satgaspam Trans Papua Dievakuasi ke Timika
Pangdam Cenderawasih Ikut Pencarian Heli Penerbad HA-5138