Published
2 tahun agoon
JAYAPURA,KTP.com – Gerombolan Kelompok Separatis Teroris (KST) merekrut para pelajar SMP dan SMA untuk melakukan penyerangan terhadap aparat TNI-Polri yang sedang melakukan upaya pembebasan pilot Susi Air yang yang disandra oleh KST di Kabupaten Nduga Provinsi Papua Pegunungan.
“Memang gerombolan KST ini sangat biadab. Usai menjadikan tameng kaum perempuan dan anak-anak saat menyerang aparat TNI beberapa waktu yang lalu di Mugi-Mam Nduga mengakibatkan Prajurit TNI menjadi korban. Kini gerombolan KST justru mengajak remaja pelajar SMP/SMA untuk menyerang aparat TNI Polri,” kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman, S.I.P., M.H dalam keterangan tertulisnya Selasa (25/4/2023).
Lanjut Kapendam”Ini sangat disesalkan, jadi tidak salah apabila warga di Nduga maupun di Intan Jaya maupun didaerah lainnya mulai melakukan perlawanan kepada gerombolan KST karena keluarga ataupun anak anak mereka menjadi tumbal dari KST,”.
Hal ini seiring yang diungkapkan oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono saat berkunjung di Timika bahwa kondisi seperti itu membuat Prajurit TNI harus berhadapan dengan perempuan dan anak-anak, mengakibatkan Prajurit menjadi bingung, sehingga terjadilah kejadian seperti apa yang terjadi pada Sabtu (15/4/2023).
Lebih lanjut, Kapendam XVII/Cenderawasih berharap kerjasama dari semua elemen masyarakat untuk tidak terpengaruh dan menolak ajakan gerombolan KST.
“Kita semua hati-hati dengan ajakan kepada Para remaja pelajar oleh KST. Jika ada maka bisa dilaporkan dan tentunya jangan terpengaruh,” tegas Kolonel Kav Herman.(HMS/MSC)
Paslon Johannes Rettob-Emanuel Kemong Klaim Menang Dipilkada Mimika, Apresiasi PenyelenggaraanPilkada Mimika
Pilot Philip, Bahagia Berkomunikasi dengan Keluarga
Satgas Damai Cartenz Berhasil Lumpuhkan 2 KKB Kelompok Yotam Bugiangge di Yahukimo, Berikut Ini Catatan Kriminalnya
Amankan Satu Orang Diduga Jaringan KKB, Pos Satgas Operasi Damai Cartenz Diserang di Intan Jaya
Selandia Baru Masih Percaya Indonesia Soal Pembebasan Philip Mark Martens
Sebanyak 928 Personel Gabungan Disiagakan Amankan Pemilu 2024 di Mimika