Published
15 jam agoon
TIMIKA,KTP.com – Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menggelar seminar pendahuluan pembuatan aplikasi WebGis Tata Ruang Kabupaten Mimika (SIMTARU) dengan luas wilayah 21.693,51 Ha terbagi atas 18 distrik.
Seminar pendahuluan ini digelar di aula Hotel Kanguru, Jalan Cenderawasih, Mimika, Papua Tengah, Kamis (19/9/2024).
Seminar pendahuluan ini dibuka oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Mimika, Willem Naa.
Dalam sambutannya, Willem mengatakan bahwa perencanaan yang baik adalah perencanaan yang didukung dan berbasis pada data
Menurutnya, semakin lengkap dan akurat data yang diperoleh, maka hasil perencanaan pembangunan di mimika akan semakin baik serta memberikan informasi bagi masyarakat luas khususnya terkait kondisi penataan ruang didaerah ini.
Kata Willem, kegiatan ini bertujuan untuk menginformasikan penataan dan pemanfaatan ruang di wilayah pemerintah daerah kepada masyarakat, pelaku usaha dan lembaga pemerintah lainnya.
Menginformasikan peraturan daerah tentang rencana tata ruang dan wilayah (Perda RTRW) dan rencana detail tata ruang (RDTR) kepada masyarakat, pelaku usaha dan lembaga pemerintah lain diantaranya
Luasnya jangkauan informasi mengenai program dan kegiatan pemerintah daerah dalam proses perencanaan, penataan dan pengendalian. Pemanfaatan ruang yang perlu diketahui oleh masyarakat, pelaku usaha dan lembaga pemerintah lainnya
Serta menyediakan informasi yang lengkap tentang profil dan informasi tentang rencana tata ruang wilayah (RTRW).
“Dengan adanya sistem informasi manajemen bidang penataan ruang ini diharapkan bisa menjadi salah satu komponen pendukung terwujudnya smart city,” kata Willem.
Willem berharap agar peserta kegiatan dapat memberikan masukan kepada narasumber agar dapat dijelaskan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat
“Saya berharap pada kegiatan ini peserta dapat memberikan masukan-masukan yang bermanfaat sehingga kegiatan penyusunan sim webgis bidang penataan ruang yang akan dilaksanakan bisa dan dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat kabupaten mimika,” harapnya.
Sekretaris PUPR Kabupaten Mimika, Pieter Edowai mengatakan, seminar pendahuluan ini digelar untuk mengumpulkan data dari semua OPD, Distrik maupun masyarakat.
Menurut Pieter, WebGis ini nantinya sangat berguna dan membantu pemerintah maupun masyarakat dalam mengetahui pemanfaatan suatu kawasan.
“Kami akan siapkan dulu SDM-nya. Saat ini kami pakai tenaga ahli supaya bisa mengelola aplikasi ini dengan menu-menu yang ada,” kata Pieter.
“Kalau sudah ada SDM tentu akan mempermudah dalam melakukan rekomendasi kelola tata ruang,” tambahnya.
Sementara itu, Ahli Sistem geografi, Budi Utomo Putra Aziz menjelaskan, sistem Informasi Manajemen (SIM) ini akan mempermudah masyarakat dalam mencari informasi tata ruang yang sesuai dengan peraturan dan ketentuan rencana rata ruang yang berlaku di Kabupaten Mimika.
Budi menyebutkan, hal ini diklaim mendapat mempermudah dikarenakan dihubungkan langsung dengan peta lokasi yang ada di Mimika.
Ia juga mengklaim, masyarakat tanpa terkecuali bisa mengakses aplikasi tersebut untuk mendapatkan informasi seputar tata ruang hingga struktur ruang.
Selain menjadi penyedia informasi, situs web ini juga berfungsi sebagai pengendali pemanfaatan ruang dengan melibatkan peran serta masyarakat untuk mengawasi pemanfaatan rencana tata ruang.
“Jadi dapat dengan mudah mengetahui ketika ada penyimpangan dan pelanggaran pemanfaatan suatu kawasan yang terjadi di lapangan,” kata Budi.
Lanjut Budi,Penataan ruang bertujuan untuk mewujudkan Kabupaten Mimika yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan dengan berbasis pada pengolahan sumber daya alam yang didukung dengan pengembangan sumber daya buatan dan sumber daya manusia.(MWW)
Dinas Perpustakaan Dan Arsip Daerah Gelar Sosialisasi Kearsipan
DP3AP2KB Mimika Latih Kader Posyandu Buat Kue dari Pangan Lokal
Operasi Mantap Praja II, 469 Personel Gabungan Siap Amankan Pilkada
Rettob Resmikan Posko Pemenangan Sangmanena For JOEL
Naskah Kuno Adalah Warisan Budaya Sangat Berharga, Ini yang Dilakukan oleh DPAD Mimika
Demo Kantor BKPSDM, Massa Tuntut Kuota CPNS Formasi 2024 Wajib 100 Persen OAP