Published
6 tahun agoon
OKSIBIL, Kabartanahpapua.com – Situasi Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang berangsur kondusif setelah seribuan massa yang sempat menduduki Bandar Udara Oksibil dan pertigaan DPRD Pegunungan Bintang mulai membubarkan diri, Jumat (13/4/2018) malam.
Komandan Korem 172/PWY Kolonel Inf Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar mengatakan massa membubarkan diri setelah forkompimda memfasilitasi dialog dengan anggota DPRD Pegunungan Bintang bersama tokoh masyarakat. Selain itu, kata Binsar Sianipar, pihaknya juga sempat memfasilitasi agar massa bisa berdialog langsung dengan Pejabat Gubernur Papua Mayjen TNI (Purn) Soedarmo.
“Intinya mereka sudah senang karena sudah menyampaikan uneg-uneg mereka ke Pemerintah Provinsi Papua,” kata Binsar Sianipar dari Oksibil, Pegunungan Bintang melalui telepon selulernya, Jumat (13/4/2018) malam.
(Baca Juga: Kegiatan HUT Pegunungan Bintang Berujung Rusuh dan Desakan Pencopotan Bupati)
Menurut Binsar Sianipar, dari dialog antara massa dengan Pejabat Gubernur Papua disepakati bahwa Jumat (20/4/2018) pekan depan, Pejabat Gubernur Papua akan datang ke Oksibil untuk memfasilitasi pertemuan antara massa dengan Bupati Pegunungan Bintang Costan Oktemka.
“Setelah dialog, kami lalu meminta massa untuk kembali ke rumah masing-masing dan tidak melakukan tindakan anarkis lagi,” kata Binsar Sianipar.
Suasana di Oksibil sempat memanas pada Jumat petang, ketika beredar informasi bahwa massa Bupati akan turun menyerang sehingga memancing massa kembali berkumpul di sejumlah titik. Namun, kata Binsar Sianipar, pihaknya bersama kepolisian menyampaikan bahwa informasi tersebut tidak benar dan telah meminta warga untuk kembali ke rumah masing-masing.
“Kami sempat mendatangi kediaman Bupati Costan di Distrik Serambakon dan memang mereka sudah berkumpul di sana menunggu kedatangan kami. Kami berdialog dengan Bupati dan ia sepakat nanti akan bersama Pejabat Gubernur berdialog dengan massa,” kata Binsar Sianipar.
Menurutnya, saat ini aparat kepolisian bersama TNI terus berupaya menjaga kondisi keamanan di Oksibil agar terus kondusif. Sore tadi, kata dia, petugas juga sudah membersihkan Bandar Udara yang sempat dipalang massa sehingga sudah bisa digunakan untuk penerbangan besok.
“Tidak ada penambahan pasukan dan hanya satu regu yang ikut bersama saya dari Jayapura membantu aparat kepolisian dan TNI di Oksibil. Forkompimda Pegunungan Bintang akan terus berupaya melakukan pendekatan dengan perwakilan massa hingga pertemuan dengan Pejabat Gubernur Jumat depan,” kata Binsar Sianipar.
(Baca Juga: 28 Meninggal dan 65 Orang Dirawat Karena Diare di Distrik Okbab Pegunungan Bintang)
Sebelumnya, kegiatan jalan santai memperingati HUT Kabupaten Pegunungan Bintang ke-15 berubah menjadi kerusuhan di Oksibil, Kamis (12/4/2018) kemarin. Seribuan orang peserta jalan santai yang kecewa terhadap panitia merusak tenda acara di Lapangan Kabing, membakar rumah pribadi Bupati dan menduduki Kantor Bupati serta Bandara Oksibil.
Massa yang selama ini tidak puas dengan kepemimpinan Bupati Costan Oktemka lalu mendesak DPRD Pegunungan Bintang untuk mencopot Bupati karena dinilai telah gagal memimpin Kabupaten Pegunungan Bintang. (Mas)
Pangdam Cenderawasih: Terima Kasih Telah Mendukung Operasi SAR Heli TNI-AD
Puing Heli Penerbad HA-5138 Ditemukan di Tebing Pegunungan Mandala
Isu Pendeta Germin Nirigi Dihembuskan untuk Menolak Kehadiran TNI-Polri di Nduga
Sempat Jeda, Pencarian Korban Pembantaian KKSB di Nduga Dilanjutkan Pekan Depan
Kecam TPN-OPM, Tokoh Gereja Kingmi Ingin Pembangunan Jalan Trans Papua Dilanjutkan
Kodam Cenderawasih Tidak Akan Menarik Pasukan dari Nduga Membiarkan KKSB Berkeliaran